Dabo Singkep, PW: Dalam rangka meningkatkan profesionalisme prajurit untuk mengamankan NKRI, prajurit Korps Marinir TNI AL melaksanakan Latihan Pasukan Pendarat (Latpasrat) bertempat di Pantai Todak, Dabo Singkep, Kepulauan Riau, Sabtu (10/04/2021).
Sebelum pelaksanaan pendaratan, terlebih dahulu dilaksanakan latihan Terjun Tempur (Junpur) yang dilaksanakan oleh prajurit Yontaifib 1 Mar dan Pendaratan Khusus (Ratsus).
Pasukan pendarat yang dipimpin oleh Komandan Pasrat (Danpasrat) Kolonel Marinir Freddy Ardianzah yang sehari-hari menjabat sebagai Komandan Brigade Infanteri 1 (Danbrigif 1) Marinir tersebut selain melibatkan prajurit Korps Marinir TNI AL juga menurunkan beberapa material tempur yang dimiliki Korps Marinir TNI AL seperti BTR-50, BMP-3F, serta perahu karet beserta motor tempelnya.
Seluruh personel dan material tempur Korps Marinir TNI AL yang melaksanakan Latpasrat tahun 2021 ini juga didukung menggunakan KRI Teluk Ende-517, KRI Teluk Sibolga-536 dan KRI Teluk Cirebon-543.
Latihan pendaratan amfibi diawali dengan taklimat dari Pangkogasgabfib “Daratkan Pasukan Pendarat” kemudian dilanjutkan dengan bantuan tembakan kapal, setelah itu Tank BMP-3F melucur turun dari rampa kapal pada gelombang pertama pendaratan, kemudian diikuti gelombang dua dan tiga pendaratan yaitu BTR-50 P(M) serta Skoci yang mengangkut pasukan.
Setelah semua personel dan material tempur sudah mendarat, dilanjutkan dengan penembakan meriam Howitzer 105 mm, BMP-3F dan penyerbuan sasaran oleh prajurit Infanteri Korps Marinir beserta senjata bantuan infanteri untuk merebut sasaran, selain itu juga dilaksanakan penyerbuan dengan lintas Helly yang berada di daerah latihan Puslatpurmar Dabo Singkep.
Diakhir latihan, Pasrat melaksanakan Kerjasama Infanteri dan Tank (KSIT) untuk menaklukkan dan menduduki sasaran 1 dan sasaran 2 yang merupakan sasaran utama demi keberhasilan seluruh rangkaian penyerangan yang sudah dilaksanakan pada latihan kali ini.