(Surabaya). Dalam rangka pembekalan mental dan moril masa pranikah terhadap prajurit, Komandan Batalyon Tank Amfibi 2 Marinir Letkol Marinir Hayat Tegar, M.Tr.Opsla., memberikan pengarahan kepada prajurit Yontankfib 2 Mar yang akan melaksanakan pernikahan di Batalyon Tank Amfibi 2 Marinir Kesatrian Marinir Sutedi Senaputra Karang Pilang, Surabaya. Selasa (30/09/2025).
Permohonan menikah bagi prajurit Marinir baik Perwira, Bintara dan Tamtama merupakan bagian dari persyaratan administrasi untuk melaksanakan proses pernikahan secara dinas sesuai peraturan yang ada di TNI AL. Proses permohonan menikah ini dilakukan untuk menjaga tradisi dan regulasi yang melekat di TNI AL khususnya Korps Marinir. Disamping itu pembekalan ini bertujuan untuk memberikan gambaran kehidupan dan penguatan mental dalam menjalani kehidupan setelah menikah.
Komandan Batalyon Tank Amfibi 2 Marinir Letkol Marinir Hayat Tegar, M.Tr.Opsla., menyampaikan, “Menjadi istri dari seorang prajurit tidaklah mudah, dibutuhkan mental serta kepribadian yang baik. Menjadi istri seorang prajurit sekaligus menjadi keluarga besar Jalasenastri akan memberikan kekuatan penting dikehidupan berkeluarga, bukan hanya sekedar pasangan dan teman hidup, akan tetapi menjadi istri seorang prajurit memiliki peranan yang besar bagi keberhasilan seorang suami dikedinasan” tegas Komandan.