Operasi Patuh Telabang 2025 Ditutup, Dirlantas Soroti Peningkatan Kecelakaan dan Pelanggaran Lalu Lintas

 

Palangka Raya- Operasi Patuh Telabang 2025 yang digelar oleh Kepolisian Daerah Kalimantan Tengah secara resmi ditutup.

Direktur Lalu Lintas Polda Kalteng, Kombes Pol Yusep Dwi Prastiya, memimpin apel pagi di Halaman Ditlantas Mapolda setempat dan menyampaikan bahwa operasi ini telah selesai sesuai rencana.(28/07/2025)

Namun, dalam kesempatan tersebut, Kombes Yusep mengungkapkan bahwa terjadi peningkatan jumlah kecelakaan lalu lintas dan korban jiwa selama operasi berlangsung. “Kegiatan Operasi Patuh sudah selesai dan sesuai dengan rencana, walaupun demikian, terjadi peningkatan jumlah laka lantas dan korban jiwa selama operasi berlangsung. Hal ini menjadi catatan penting dan evaluasi bersama, bahwa kesadaran berlalu lintas masih perlu ditingkatkan secara masif di seluruh lapisan masyarakat,” ungkap Dirlantas.

Peningkatan kecelakaan lalu lintas ini disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu faktor cuaca, faktor kendaraan yang tidak berfungsi normal, faktor geometri jalan yang tidak mulus, serta faktor pelanggaran lalu lintas. Oleh karena itu, Dirlantas menekankan pentingnya meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat terhadap aturan lalu lintas.

Dalam operasi ini, Polda Kalteng melakukan penindakan terhadap pelanggar lalu lintas, termasuk ETLE Statis yang menangkap 55 pelanggaran, menurun 19% dari tahun 2024. Namun, tilang manual menemukan peningkatan pelanggaran sebanyak 412% dari tahun 2024, yaitu sebanyak 2.174 pelanggaran.

Dirlantas menyatakan bahwa upaya perbaikan dan pencegahan akan terus ditingkatkan secara berkelanjutan untuk menciptakan kamseltibcarlantas yang aman dan kondusif di Kalimantan Tengah. “Untuk itu, kami tidak akan berhenti hanya pada operasi ini saja. Upaya perbaikan dan pencegahan akan terus kami tingkatkan secara berkelanjutan, guna terciptanya kamseltibcarlantas yang aman dan kondusif di Bumi Tambun Bungai tercinta ini,” tutup Dirlantas.( R)

Related posts