PP Mirqotul ULum banyuanyar Probolinggo adakan screnning khitan 100 anak bersama YBSI dan DF

 

Probolinggo_Jatim : Dalam rangkaian Haflatul Imtihan ke 83 Pondok Pesantren Mirqotul Ulum Desa Liprak Kulon Banyuanyar Probolinggo akan mengadakan Baksos Khitanan Massal 2025. Kegiatan ini merupakan kerjasama yang dilakukan antara PP. Mirqotul Ulum Banyu Anyar didukung Yayasan Bangun Sehat Indonesiaku ( YBSI) dan Djarum Foundation (DF), akan dilaksanakan 21 Juni 2025.

Sebelum kegiatan khitan, dilaksanakan Screening kelayakan pasien untuk dikhitan di ruang kelas PP. Mirqotul Ulum Banyu anyar yang dimulai pukul 08.00 sampai dengan 13.00 WIB ( Sabtu 07/06/2025)

Pengasuh PP.Mirqotul Ulum Gus nanang Huda menyampaikan ” Bahwa screning khitan dilakukan bagi 100 orang calon pasien dilaksanakan oleh tim dokter dan Para medis dari YBSI “.

Screning khitan masal tujuannya adalah merujuk pemeriksaan kesehatan awal yang di lakukan sebelum khitan dilakukan. Pemeriksaan ini bertujuan untuk memastikan bahwa peserta sunatan dalam kondisi sehat dan tidak memiliki kontraindikasi medis yang menghalangi prosedur tersebut.

Pemeriksaan kesehatan sebelum khitanan masal meliputi:
Pemeriksaan fisik.
Dokter akan memeriksan kondisi peserta sunatan, termasuk riwayat penyakit, energi, dan kondisi kulit di sekitar organ kelamin.

Pemeriksaan laboratorium:
Pemeriksaan darah mungkin di lakukan untuk mengevaluasi kondisi sehat peserta, seperti kadar gula darah atau adanya infeksi.

Konsultasi dengan dokter
Orang tua peserta sunatan akan berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan informasi tentang prosedur sunatan dan menjawab pertanyaan.

Ketua umum YBSI Virly Mavitasari menyampaikan
” Tujuan screning khitan adalah untuk menjamin keamanan prosedur khitan dari komplikasi. Sedangkan
Pemeriksaan kesehatan untuk membantu memastikan bahwa peserta sunatan dalam kondisi aman. Kali ini tim medis YBSI terdapat 12 orang.” tutur Ketua Umum YBSI yang didampingi Founder YBSI Dr.dr. Hisnindarsyah SpKL(K) yang ikut hadir pada kegiatan screning kali ini.

Kegiatan kali ini juga disertai edukasi penanganan mulai tahap persiapan, saat khitan dan pasca khitan . Termasuk juga pemberian tali asihsembako 40.paket pada dhuafa .

Screning juga memberikan kesempatan bagi dokter untuk memberikan edukasi kepada peserta dan orang tua tentang pentingnya kesehatan dan perawatan setelah sunatan.

Penting untuk diingat bahwa screning khitanan masal harus dilakukan oleh tenaga medis yang kompeten dan terlatih. Selain, penggunaan alat alat yang steril dan mengikuti prosedur yang benar juga sangat penting untuk memastikan keamanan dan kenyaman perserta.

Pelaksanaan khitanan masal di laksanakan pada tanggal 21 juni 2025 di ponpes Mirqorul ulum desa liprak kulon kecamatan banyuanyar kabupaten Probolinggo.
Sedangkan kegiatan Kontrol pasca khitan akan dilaksanakan 28 Juni 2025.
Hadir perwakilan DSO Probolinggo Budi dan Endra ( zaini/sub/sidiknews)

Related posts