“Setiap personel TNI AU baik militer maupun pegawai negeri sipil, harus terus mengasah keterampilan sehingga mampu beradaptasi dengan dinamika ancaman dan teknologi yang terus berkembang”, demikian salah satu penekanan Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI M. Tonny Harjono, S.E.,M.M dalam amanat upacara bendera 17-an yang dibacakan Komandan Lanud El Tari Marsma TNI Djoko Hadipurwanto, S.E.,M.M di Appron Shelter Sukhoi Lanud El Tari Kupang, Senin (19/5/2025).
Terkait kejadian pemusnahan amunisi kadaluwarsa yang terjadi beberapa waktu lalu yang mengundang keprihatinan serta menjadi duka bagi keluarga besar TNI, Kasau menekankan kembali bahwa disiplin dan safety awareness bukan hanya bagian dari prosedur, tetapi harus menjadi karakter dan budaya kerja sebagai insan dirgantara. “Tidak ada tugas yang terlalu kecil untuk diabaikan standar keamanannya. Justru dalam kegiatan yang yang dianggap rutinlah, sering kali tersebunyi potensi risiko yang tidak disadari”, kata Kasau.
Di akhir amanatnya Kasau mengatakan bahwa komitmen dan loyalitas harus tercermin nyata dalam kinerja harian yang disiplin, cermat dan bertanggung jawab. “Dengan semangat itulah, saya optimis kita dapat memantapkan langkah dalam mewujudkan TNI Angkatan Udara yang AMPUH”, tegas Kasau.
Upacara bendera 17-an diikuti oleh Kadisops Kolonel Pas Sulistiyo Utomo, S.I.P.,M.Si (Han), Kadispers Kolonel Adm Kolonel L.Yohanes Wain, Kadislog Kolonel Tek Anthon Firmansah, S.T.,M.A.P, dan Kadispotdirga Kolonel Pom Subi Totok beserta seluruh personel Lanud El Tari dan Kipan C Yonko 466 Kopasgat.