TNI AL, Pasmar 1. Dalam rangka mencegah kepunahan Badak Jawa, Komandan Batalyon Kapa 1 Marinir (Danyon Kapa 1 Mar) Mayor Marinir Bayhaky C. Chipta, M.Tr.Opsla., memimpin orientasi medan (Ormed) Translokasi Badak Jawa di Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK) Banten, Kamis (08/05/2025).
Kelestarian badak Jawa adalah upaya menjaga kelangsungan hidup populasi badak Jawa (Rhinoceros sondaicus) dan habitatnya di alam liar, terutama di Taman Nasional Ujung Kulon. Ini termasuk tindakan untuk mencegah kepunahan, melindungi habitat, dan meningkatkan populasi badak Jawa.
Dalam kegiatan tersebut Danyon Kapa 1 Marinir bersama dengan Yayasan Badak Indonesia (YBI) dan Tim Dokter Hewan dari Taman Safari Indonesia serta Kementrian Kehutanan Dirjen Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem Taman Nasiunal Ujung Kulon (TNUK) melaksanakan orientasi medan dengan rute gradian pantai yang nantinya akan dilewati Kendaraan Tempur (Ranpur) Kapa K-61.
“Orientasi medan ini bertujuan untuk menganalisa dengan mengamati langsung area dan situasi lingkungan di sekitar rute yang nantinya akan di lewati ranpur Kapa k61, sebagai data dan informasi bahan pertimbangan,” imbuhnya.
Hal ini sesuai dengan kebijakan, arahan serta petunjuk Komandan Korps Marinir Mayor Jenderal TNI (Mar) Dr. Endi Supardi, S.E., M.M., M.Tr.Opsla., CHRMP.,CRMP. bahwa Prajurit Korps Marinir harus mampu tanggap terhadap lingkungan sekitar.
