Kota Sorong PW- TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) yang di programkan dari Mabes TNI, memasuki pertengahan tahun 2025 ini, merupakan pelaksanaan TMMD ke 124. Dan pelaksanaan TMMD ke 124 tahun 2025, dilaksanakan hampir di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Untuk pelaksanaan TMMD di wilayah Papua Barat Daya, Kodam XVIII/Kasuari kepada Korem 181/PVT (Praja Vira Tama) dan Kodim 1802/Sorong yang bekerjasama dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Sorong, menetapkan Kampung Jeflio Distrik Mayamuk, menjadi tempat tujuan pelaksanaan kegiatan TMMD ke 124 tahun 2025, selama 30 hari (6 Mei – 4 Juni 2025).
Pembukaan pelaksanaan TMMD di Kampung Jeflio, dibuka oleh Wakil Bupati Kabupaten Sorong H Ahmad Sutedjo yang mewakili Bupati Kabupaten Sorong Johny Kamuru. Pembukaan TMMD dilakukan melalui upacara disertai dengan penyerahan peralatan TMMD kepada perwakilan Satgas TMMD dan masyarakat.
Dilaksanakan juga penandatanganan berita acara pelaksanaan TMMD oleh Dandim 1802/Sorong Letkol CZI Angga Wijaya selaku Dansatgas TMMD dan perwakilan Pemda Kabupaten Sorong. Pembukaan TMMD di Kampung Jeflio ini dihadiri Danrem 181/PVT Brigjen TNI Totok Sutriono selaku Penanggungjawab Keberhasilan Pengerjaan (PKP) TMMD, Kapolres Sorong AKBP Edwin Parsaoran, Kepala Distrik Mayamuk Endang Irianti, Kepala Kampong Jeflio, pejabat TNI-Polri, Pemerintah Daerah Kabupaten Sorong dan masyarakat.
Ahmad Sutedjo kepada awak media menyampaikan terima kasih kepada jajaran TNI yang telah melaksanakan program TMMD di Kampung Jeflio. “Kami berharap sinergitas antara masyarakat dan TNI juga pemerintah daerah. Melalui TMMD Kampung Jeflio semakin maju, sejahtera, kesehatan meningkat, wawasan kebangsaan dan sikap patriotisme akan muncul ditengah-tengah masyarakat di Kampung Jeflio”.
Dikatakan Wabup, TNI harus humanis, berkolaborasi dengan masyarakat, membantu para guru untuk memberikan motivasi kepada anak-anak didik untuk sekolah lebih baik. “Pada program TMMD ini ada anggaran dari Pemda Kabupaten Sorong melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), kepada masyarakat Kampung Jeflio, yang dilaksanakan oleh TNI.
Danrem 181/PVT menjelaskan jika diwilayah Kodam XVIII/Kasuari ada 2 lokasi pelaksanaan TMMD, masing-masing 1 lokasi di Papua Barat dan Papua Barat Daya. Untuk di Papua Barat Daya dilaksanakan di wilayah teritorial Kodim 1802/Sorong yaitu di Kampung Jeflio. “Sasaran utama atau fisiknya adalah rehab 8 rumah tinggal layak huni, pembuatan 5 titik sumur bor dan rehab 2 unit MCK”.
“Sasaran tambahannya yaitu ketahanan pangan 2 Ha, rehab gapura gereja, penanaman 2500 pohon mangrove, penanaman 2500 pohon keras dan 100 paket bantuan kesehatan untuk percepatan penurunan stunting. Non fisiknya adalah penyuluhan wawasan kebangsaan dan bela negara, pertanian, kesehatan, hukum dan kamtibmas juga pemutaran film perjuangan”, ujar Danrem.
Danrem berharap melalui sasaran fisik TMMD, dapat menambah atau meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Selain itu, melalui pelaksanaan TMMD, diharapkan masyarakat dapat menumbuhkan pribadi-pribadi yang mandiri. Jangan hanya berharap dari bantuan-bantuan. Jadi melalui pelaksanaan TMMD selama 30 hari yang diawali dengan Pra-TMMD, masyarakat diharapkan harus punya kemandirian dalam hidup.
*Jacob Sumampouw