TIAKUR, peloporwiratama.co.id – Kepala Kejaksaan Negeri Maluku Barat Daya (Kajari MBD), Hery Somantri, SH, MH, membuka secara resmi Turnamen Tenis Beregu Adhyaksa Tahun 2025 yang digelar untuk pertama kalinya di Lapangan Tenis Outdoor Kejari MBD, Kota Tiakur, Jumat, (2/5).
Turnamen yang diprakarsai Kejari MBD ini, kata Hery, diselenggarakan sebagai bentuk sosialisasi agar masyarakat mengetahui bahwa cabang olahraga (cabor) tenis lapangan kini telah hadir dan mulai berkembang di Kabupaten Maluku Barat Daya.
“Kami mau memperkenalkan cabor ini di MBD, sehingga baik tingkat provinsi maupun pusat tahu bahwa sudah ada cabang olahraga tenis lapangan di MBD,” ujarnya dalam sambutan pembukaan.
Selain untuk memperkenalkan, lanjut dia, kejuaraan ini juga bertujuan untuk mencari dan menumbuhkan bibit-bibit atlet potensial, terutama dari kalangan usia muda. Ia pun mengajak warga yang berminat untuk bergabung dan mulai berlatih.
“Turnamen ini sengaja dilakukan untuk memikat warga masyarakat MBD. Mari bagi yang ingin bergabung untuk berlatih dan mengenal tenis lapangan, agar cabor ini dapat berkembang lagi dengan baik,” ajak Somantri.
Secara teknis, turnamen diikuti oleh 14 regu. Format pertandingan dilakukan dalam tiga tahap dengan sistem pengundian pasangan secara acak di setiap tahap. Dari setiap pertandingan, poin individu akan dikumpulkan dan diakumulasi untuk menentukan peraih skor tertinggi sebagai juara.
“Pertandingannya double, tapi juaranya tetap single atau perorangan,” jelasnya.
Kajari MBD juga memberi semangat kepada para junior yang telah menjalani latihan. Ia berharap mereka bisa menunjukkan hasil latihan dengan performa terbaik di lapangan.
“Para junior yang ada ini harus semangat berlatih, mengasah minat dan bakat, sehingga ke depan benar-benar dapat menjadi atlet profesional dan bisa meniti karier yang lebih gemilang,” ujarnya.
Somantri berharap, dengan adanya fasilitas lapangan tenis di Tiakur, olahraga ini bisa berkembang dan melahirkan atlet-atlet unggul yang nantinya mampu mewakili Provinsi Maluku dalam ajang-ajang tingkat nasional, termasuk Pekan Olahraga Nasional (PON) maupun kejuaraan lainnya,”tutup Somantri. (Tim -19)
