Unik ! Dukung UU TNI, Mahasiswa Dan Masyarakat Bagikan Takjil Didepan Makodim 1802/Sorong

Kota Sorong PW- Polemik masih saja terjadi, walaupun Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 Tentang Tentara Nasional Indonesia (TNI), telah disetujui dan telah ketuk palu menjadi Undang Undang TNI. Dimana UU TNI ini disahkan dalam rapat paripurna DPR RI pada 20 Maret 2025. Meskipun UU TNI telah disahkan, pro kontra masih saja terjadi.

Namun dukungan dari berbagai kalangan kepada TNI, terkait UU TNI tersebut, terus saja berdatangan. Dukungan pengesahan UU TNI ini, terjadi di Kota Sorong Provinsi Papua Barat Daya (Minggu, 230325). Dimana Mahasiswa dan masyarakat Kota Sorong, ramai-ramai berkumpul didepan Makodim 1802/Sorong. Mereka menyatakan dukungannya dengan cara yang sederhana tapi unik.

Kalau di daerah lain, kalangan-kalangan tertentu mendukung ataupun menolak UU TNI dengan cara melakukan demo. Namun dukungan disahkannya UU TNI di Kota Sorong, dilakukan dengan cara berbagi takjil. Mahasiswa dan masyarakat membagikan takjil kepada pengendara baik motor maupun mobil, namun di baliho yang terbentang bertuliskan “Ramadhan Berbagi Aksi Simpatik Dukungan Terhadap UU TNI”.

Ada juga baliho yang bertuliskan “Kami Mendukung UU TNI, Demi Kedaulatan Dan Keutuhan NKRI”. Menurut Ketua Dewan Pengurus Cabang Perhimpunan Mahasiswa Hukum Indonesia (DPC PERMAHI) Kota Sorong, Muhammad Risal Abusama, UU TNI sangat krusial. Dan karena telah disetujui, Risal berharap agar seluruh elemen masyarakat Indonesia agar menerima.

“Kalaupun ada penolakan, baik yang berlatar belakang aktivis maupun mahasiswa, sebaiknya disampaikan dengan cara-cara elegan. Ruang hokum masih terbuka lebar, bias menguji materi pasal perpasal dalam UU TNI di Mahkamah Konstitusi. Hal ini lebih baik, daripada turun demo dan memperlambat aktivitas-aktivitas yang lain. Ada juga faktor eksternal. Akan tetapi sifat dari hukum itu harus ada pembaharuan,” ujar Risal.

Salah seorang pengendara motor yang mendapatkan takjil yang dibagikan, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih. Dirinya (tidak ingin namanya disebutkan) mengaku, sebenarnya belum bermaksud kembali ke rumahnya dari rumah kerabat. Namun anaknya meminta pulang, jadi dia dan anaknya pulang lebih awal. Terkait dukungan untuk UU TNI, dirinya sangat mendukung pengesahan tersebut. “Semoga TNI semakin kuat dan lebih kuat bersama rakyat”.
**Jacob Sumampouw

Related posts