Suarabaya, 20 Maret 2025 ——
“Al-Qu’ran sebagai Kalamullah terbukti selalu relevan dengan problema kehidupan yang semakin kompleks. Oleh karena itu, Al-Qur’an diturunkan di antaranya untuk tiga perkara, dibaca sebagai salah satu amal ibadah, dipahami kandungan maknanya dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.”
Demikian dikatakan Komandan Kodiklatal (Dankodiklatal), Letjen TNI Marinir Nur Alamsyah, saat membuka acara peringatan Nuzulul Qur’an 1446 H/2025 M yang berlangsung dengan penuh khidmat di Masjid Ibadurrahman Kodiklatal, Bumimoro Surabaya. Kamis (20/03/2025)
Dankodiklatal yang hadir bersama Ketua Gabungan Jalasenastri Kodiklatal Ny. Ayu Nur Alamsyah menyampaikan harapannya agar momentum peringatan Nuzulul Qur’an ini dapat menjadi pengingat bagi seluruh personel Kodiklatal untuk semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT. Ia juga mengajak seluruh hadirin untuk mempertahankan semangat ibadah menjelang sepuluh hari terakhir Ramadhan yang penuh keberkahan.
“Al-Qur’an bukan hanya untuk dibaca, tetapi juga harus dipahami dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari. Sebagai prajurit TNI AL, kita harus menjadikan nilai-nilai Al-Qur’an sebagai pedoman dalam menjalankan tugas dan kehidupan bermasyarakat,” ujarnya.
Acara ini semakin bermakna dengan tausiyah dari Ustadz Dr. H. Ahmad Muzakki Al Hafidz, yang mengangkat tema “Kuatkan Aqidah, Mantapkan Ibadah, Perbanyak Sedekah serta Tingkatkan Iman dan Takwa di Bulan Suci Ramadhan.” Dalam ceramahnya, beliau menekankan pentingnya menjaga hubungan dengan Allah SWT melalui ibadah yang konsisten serta kepedulian sosial kepada sesama.
“Di bulan suci Ramadhan yang penuh ampunan ini, kita diajak untuk semakin meningkatkan iman dan ketakwaan, dengan cara memperbaiki hubungan dengan Allah melalui ibadah, serta hubungan dengan sesama melalui kebaikan dan kepedulian sosial. Dengan demikian, Ramadhan bukan hanya menjadi bulan ibadah, tetapi juga bulan pembentukan pribadi Muslim yang lebih baik dan lebih dekat dengan nilai-nilai islam” pada ceramahnya
Peringatan Nuzulul Qur’an di Kodiklatal ini menjadi salah satu wujud komitmen dalam membangun karakter prajurit yang tidak hanya tangguh secara fisik, tetapi juga kuat dalam aspek spiritual. Acara ditutup dengan doa bersama, berharap keberkahan dan perlindungan Allah SWT bagi seluruh personel Kodiklatal dalam menjalankan tugasnya demi bangsa dan negara.