Jelang Pembaretan, Petarung Muda Marinir Dikko Angkatan 175 Resmi Laksanakan Tupdik

Surabaya, 17 Maret 2025, —–

Menjelang pembaretan, Komandan Kodikmar (Dankodikmar) Kodiklatal, Brigjen TNI Marinir Ahmad Fajar memimpin Upacara Penutupan Pendidikan Komando (Dikko) Marinir Angkatan 175 yang diikuti oleh para Taruna AAL Angkatan 72 Korps Marinir, Dikmaba dan Dikmata 44 Gelombang 1 TA. 2024, bertempat di Pantai Baruna Malang Selatan. Senin, (17/03/2025).

Adapun generasi penerus Korps Marinir yang diantaranya 44 Taruna AAL Angkatan 72, 88 Dikmaba dan 185 Dikmata 44/1 tersebut, selama 68 hari digembleng melewati kerasnya didikan Komando Marinir dengan rangkaian kegiatan Lattek Dikko yang meliputi, tahap Dasar Komando, Kelautan, Hutan dan Gunung, Operasi Khusus Gerilya Lawan Gerilya serta Lintas Medan.

Dalam amanatnya, Dankodikmar mengatakan bahwa, kemampuan bertempur yang dimiliki, baik di darat, di hutan maupun di laut pada berbagai medan dan cuaca yang telah didapatkan harus dapat dipertanggungjawabkan. Dan janganlah terlalu cepat puas dengan apa yang telah diraih, karena masih banyak ilmu-ilmu pengembangan disatuan nantinya, untuk menambah kemampuan sebagai prajurit Korps Marinir.

“Aplikasikan ilmu yang saudara dapat, dimanapun saudara berada dan bertugas nantinya. Menjadi Marinir adalah pilihan hidup dan menjadi Marinir adalah kebanggaan. Tetaplah berlatih agar naluri tempur saudara tetap terpelihara, sehingga menjadi kebanggaan TNI Angkatan Laut, Bangsa dan Negara,” tegas Brigjen Marinir Ahmad Fajar.

Menurutnya, dengan terlaksananya Lattek Dikko, para siswa berhak memakai Brevet Kohut, karena para siswa telah dinyatakan lulus dan mampu melewati rangkaian Pendidikan Komando. Namun Konsekuensinya adalah para siswa dituntut untuk menjunjung tinggi nilai-nilai keprajuritan dan setia untuk mengabdikan diri kepada Korps Marinir.

“Dengan kualifikasi komando yang saudara dapatkan, saudara harus mampu memegang amanah sesuai dengan tuntutan sebagai Prajurit Korps Marinir. Selamat atas keberhasilan dalam melaksanakan latihan khusus Dikko ini, sehingga dapat berjalan dengan aman dan lancar, didasari dengan semangat tinggi dan tidak mengenal keluh kesah,” pungkas Dankodikmar.

Upacara penutupan Pendidikan Komando ini ditandai dengan pelepasan tanda siswa Dikko, penyematan brevet komando dan penyerahan pisau komando oleh Brigjen Marinir Ahmad Fajar kepada siswa Dikko terbaik yaitu Taruna AAL diraih Sersan Taruna Marinir Fikri Taruna, Dikmaba diraih Serda Marinir Denaldi Alexander, sedangkan Dikmata diraih oleh Prada Marinir Felix Setiawan.

Related posts