520 Siswa SD di Kabupaten SBB Terima Program Makan Bergizi Gratis Oleh Kodim 1513/SBB

 

SBB PW (20-02-2025) Sebanyak 520 siswa dari empat Sekolah Dasar (SD) di Kecamatan Kairatu, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), yakni SDN 1, 2, 3, dan SD Inpres Waimital, menerima program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dilaksanakan oleh Kodim 1513/SBB.

Program nasional ini bertujuan untuk meningkatkan gizi bagi anak sekolah, sehingga mereka dapat tumbuh dan belajar dengan lebih baik.

Pelaksanaan program ini mendapat perhatian langsung dari Pangdam XV/Pattimura, Mayjen TNI Putranto Gatot Sri Handoyo, yang didampingi oleh Ketua Persit Kartika Chandra Kirana (KCK) Daerah XV/Pattimura, Henny Putranto Gatot.

Turut hadir dalam kegiatan ini Danrem 151/Binaiya Brigjen TNI Antoninho Rangel Da Silva S.IP, M. Han
Dan ibu ketua persit Koorcabrem 151 Binaiya Dandim 1513/SBB, Letkol Inf Rudolf G. Pulus, beserta Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XLI Kodim 1513/SBB, Ny. Pingkan Rudolf. Reinhold Lisapaly S.sos. Staf ahli Bupati bidang kemasyarakatan dan sumber daya manusia kab SBB Dr. Kardiyono, STP MSi Kepala Balai Penerapan Standar Instrumen Pertanian Maluku, Mara Kamin Siregar Pimpinan Bulog Kanwil Maluku & Maluku Utara dan Julivia M. Selanno, Kasi Tindak Pidana Umum kajari SBB.

Setelah meninjau pelaksanaan MBG, Pangdam Putranto menyampaikan bahwa program ini disambut dengan sangat antusias oleh para siswa.

Selain itu, menu makanan yang diberikan telah memenuhi standar gizi dan sesuai dengan selera anak-anak. “Para siswa sangat senang dengan program MBG ini.

Menu yang diberikan berupa nasi, sayur sawi dan jagung, kacang panjang, telur, ikan, susu, dan air mineral. Semua ini sudah cukup kalorinya untuk anak sekolah,” ujarnya.

Menurutnya, program prioritas ini masih dalam tahap uji coba dan akan dikoordinasikan lebih lanjut dengan Badan Gizi Nasional (BGN) melalui Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).

Tujuannya agar program ini bisa dilaksanakan secara berkelanjutan di wilayah Kabupaten SBB dan semakin banyak siswa yang mendapatkan manfaatnya.

Selain itu, Pangdam berharap agar program ini terus berjalan dan semua siswa dapat menerima manfaat yang sama.

“Kami ingin memastikan bahwa setiap anak sekolah mendapatkan haknya dalam memperoleh makanan bergizi. Dengan demikian, mereka bisa lebih fokus dalam belajar dan memiliki pertumbuhan yang baik,” tambahnya.

Program MBG yang digelar di Kecamatan Kairatu ini mendapat respons positif dari para siswa dan guru. Salah satu siswa SDN 2 Waimital, sila siswi kls VI (10), mengaku sangat senang dengan adanya makanan bergizi yang disediakan secara gratis.

“Saya suka makanannya, enak dan sehat. Semoga terus ada setiap hari,” ujarnya dengan wajah ceria.

Sementara itu, seorang guru SD Inpres Waimital, mengatakan bahwa program ini sangat membantu para siswa, terutama mereka yang berasal dari keluarga kurang mampu.

“Dengan adanya MBG ini, anak-anak lebih semangat belajar karena mereka tidak perlu khawatir tentang makanan saat berada di sekolah.

Kami sangat berterima kasih atas inisiatif dari Kodim 1513/SBB dan Pangdam XV/Pattimura,” ungkapnya.

Dalam pelaksanaannya, program MBG juga mendapatkan dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah dan tokoh masyarakat setempat.

Staf ahli Bupati bidang kemasyarakatan dan sumber daya manusia Reinhold Lisapaly S.sos.menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap program ini.

Ia berharap program ini bisa menjadi langkah awal untuk menciptakan generasi yang lebih sehat dan cerdas di Kabupaten SBB.

“Kami sangat mendukung program ini dan berharap bisa terus dilaksanakan. Jika memungkinkan, cakupan program ini bisa diperluas ke sekolah-sekolah lain di wilayah SBB,” katanya.

Selain itu, beberapa orang tua siswa juga menyambut baik program MBG ini. Menurut mereka, program ini tidak hanya meringankan beban ekonomi keluarga, tetapi juga memastikan anak-anak mereka mendapatkan asupan gizi yang cukup setiap harinya.

Pangdam XV/Pattimura berkomitmen untuk terus mengawal program ini agar dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi kesehatan dan kecerdasan anak-anak Indonesia.

Kami berharap program ini bisa menjadi bagian dari solusi dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan anak-anak di Maluku, khususnya di Kabupaten SBB,” pungkasnya. @dy

Related posts