Dandim 1513/SBB Bersama pemilik Lahan Tinjau Roel Model Ketahanan Pangan

 

SBB PW , 13 Februari 2025 – Dalam upaya mendukung ketahanan pangan nasional, Bintara Pembina Desa (Babinsa) 1513-01/Piru, Serda Wiliam Salelua, turut serta dalam pendampingan pembongkaran lahan untuk tambak ikan di Dusun Waimeteng Pantai, Desa Piru, Kecamatan Seram Barat, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB).

Tambak ikan ini merupakan milik Bapak Muhamad Adam dan menjadi salah satu program ketahanan pangan yang mendapat perhatian dari berbagai pihak.

Kegiatan ini juga ditinjau langsung oleh Komandan Kodim (Dandim) 1513/SBB, Letkol Inf Rodolf G. Paulus, yang didampingi oleh Danramil Piru, Kapten Arm Ismail.

Kehadiran jajaran TNI di lokasi menunjukkan dukungan penuh terhadap inisiatif masyarakat dalam meningkatkan ketahanan pangan di wilayah tersebut.

Dalam tahap awal, tambak ikan yang dibangun terdiri dari enam kolam dengan ukuran masing-masing 6 x 30 meter. Pada tahap pertama, empat kolam telah disiapkan, sementara dua kolam lainnya akan menyusul di tahap kedua.

Diperkirakan jumlah benih ikan yang akan ditebar mencapai 50.000 ekor, yang terdiri dari berbagai jenis ikan, seperti ikan lele, nila, mujair, dan ikan mas.

Menurut Muhamad Adam, tambak ikan ini mendapat pendampingan langsung dari Kodim 1513/SBB. Ia berharap kegiatan ini dapat berkontribusi terhadap ketahanan pangan nasional, khususnya di Kabupaten Seram Bagian Barat.

Selain itu, ia juga mengajukan harapan agar mendapatkan bantuan tambahan berupa benih ikan untuk mendukung produktivitas tambak tersebut.

Selain tambak ikan, lahan dengan luas 50.000 m² (5 hektare) ini juga digunakan untuk peternakan ayam kampung petelur dan sapi. Tidak hanya itu, di sepanjang pembatas lahan juga akan ditanam pisang ambon dan sayuran sebagai tambahan komoditas pertanian.

Dandim 1513/SBB, Letkol Inf Rodolf G. Paulus, mengapresiasi inisiatif Muhamad Adam dalam membuka lahan untuk program ketahanan pangan.

Ia menyampaikan bahwa program ini sejalan dengan visi Presiden Republik Indonesia, khususnya pada poin kedua terkait ketahanan pangan nasional.

Program ini juga merupakan bagian dari instruksi langsung Panglima TNI dan Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) untuk memperkuat sektor pangan di daerah.

Dandim berharap pemerintah daerah dapat turut serta dalam mendukung program ini dengan memberikan bantuan berupa bibit ikan, bibit sayur sayuran , dan sarana lainnya sesuai kebutuhan.

Selain itu, ia juga mengusulkan agar pemerintah daerah membangun dapur sehat secara mandiri di lokasi tersebut. Lahan seluas 40 x 40 meter telah disiapkan oleh Kodim 1513/SBB bekerja sama dengan Muhamad Adam untuk keperluan tersebut.

Dengan adanya tambak ikan ini, diharapkan masyarakat setempat dapat merasakan manfaatnya dalam meningkatkan ketersediaan pangan dan kesejahteraan ekonomi.

Program ini tidak hanya menjadi contoh bagi daerah lain tetapi juga menunjukkan bagaimana sinergi antara masyarakat, TNI, dan pemerintah dapat menciptakan solusi nyata untuk ketahanan pangan.

Dandim 1513/SBB menegaskan bahwa dukungan dari berbagai pihak sangat diperlukan agar program ini dapat berjalan dengan baik dan berkelanjutan.

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Muhamad Adam yang telah berinisiatif membuka lahan ini, sekaligus menjadi role model dalam program ketahanan pangan di Kabupaten Seram Bagian Barat.

Dengan semangat gotong royong dan kerja sama yang baik, diharapkan program ini dapat menjadi langkah maju dalam menciptakan ketahanan pangan yang kuat dan berkelanjutan di wilayah Seram Bagian Barat.@dy

Related posts