SBB PW (01-02-2025) Kepedulian terhadap infrastruktur desa ditunjukkan oleh Bhabinkamtibmas Desa Luhutuba Bripka Safrijal, dan Babinsa Desa Luhutuban, Serka La Hariyanto.kec pulau manipa kab SBB.
Keduanya bersama warga dari Dusun Pilar, Dusun Namae, dan Dusun Labuang Timur melakukan aksi gotong royong membangun kembali jembatan penghubung yang rusak di Sungai Haule.
Jembatan ini merupakan akses utama yang menghubungkan Dusun Labuang dan Dusun Namae di Desa Luhutuban. Dengan panjang delapan meter dan lebar dua meter, jembatan ini sebelumnya mengalami kerusakan yang cukup parah, sehingga menyulitkan warga dalam beraktivitas sehari-hari.
Pembangunan jembatan dilakukan dengan menggunakan bahan berupa papan kayu dan balok kayu yang diperoleh melalui swadaya masyarakat. Warga dari berbagai dusun secara sukarela menyumbangkan tenaga, waktu, dan sumber daya untuk mempercepat pembangunan.
“Kami bersama warga bekerja sama memperbaiki jembatan ini agar akses masyarakat tidak terhambat. Ini penting untuk kelancaran aktivitas warga, baik yang menuju kebun dengan sepeda motor maupun berjalan kaki,” ujar Bripka Safrijal.
Selain memberikan manfaat besar bagi warga Dusun Samala, Dusun Labuang Timur, Dusun Namae, dan Dusun Pilar, keberadaan jembatan yang layak juga sangat membantu dalam menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat (harkamtibmas).
Dengan akses yang baik, pihak keamanan seperti Polsek Manipa dan Pos Ramil Manipa lebih mudah dalam menjalankan tugas mereka.
Pembangunan jembatan ini menjadi salah satu wujud nyata sinergi antara TNI-Polri dan masyarakat dalam membangun desa yang lebih maju dan aman.
Setelah kerja keras membangun jembatan, Bhabinkamtibmas dan Babinsa juga melaksanakan komunikasi sosial (komsos) dengan warga. Mereka memberikan imbauan terkait keamanan dan ketertiban masyarakat.
“Kami mengingatkan warga agar selalu menjaga kebersihan lingkungan, tidak menyebarkan berita hoaks atau konten negatif di media sosial, serta segera melapor jika mengetahui adanya tindak pidana,” tambah bripka safrijal
Selain itu, warga juga diimbau untuk selalu memperhatikan kondisi cuaca sebelum bepergian ke kebun atau ke laut agar terhindar dari risiko kecelakaan akibat cuaca buruk.
Dengan selesainya pembangunan jembatan ini, warga Desa Luhutuban kini dapat beraktivitas dengan lebih nyaman dan aman.
Kegiatan gotong royong ini juga memperkuat kebersamaan antarwarga serta meningkatkan kepedulian terhadap fasilitas umum yang menjadi tanggung jawab bersama.
“Semoga semangat gotong royong ini terus terjaga dan menjadi contoh bagi dusun lain dalam membangun desa yang lebih baik,” tutup Serka La Hariyanto.
Jembatan yang telah diperbaiki ini kini menjadi bukti nyata bahwa kepedulian, kerja sama, dan kebersamaan dapat menciptakan perubahan positif bagi masyarakat.@dy
