Prodi SpKL FK UHT Surabaya Kunjungi Hospital Teuku Mizan, Tinjau ICU Mini Chamber Hiperbarik

Kuala Lumpur – Delegasi dari Program Studi Spesialis Kedokteran Kelautan ( Sp.KL) Fakultas Kedokteran Universitas Hang Tuah ( FK UHT) Surabaya melakukan benchmarking ke beberapa fasilitas pelayanan kesehatan di Kuala Lumpur Malaysia.

Kegiatan Benchmarking ini dilaksanakan mulai tanggal 18 – 21 Januari 2025 diikuti oleh Ketua Prodi Sp.KL FK UHT Kolonel Laut ( K) Dr.dr.Hisnindarsyah Sp.KL ., Subsp. KT(K),SE., M.Kes., MH., C.FEM FIHFA., FISQua. FRSPH; Sekretaris Prodi Sp.KL Kolonel Laut ( K/ W) Dr.dr.Titut Harnanik Sp KL., Subsp. PH (K), M.Kes, CRMP; Dosen SpKL Dr(can), dr.Risma M.Kes melaksanakan studi banding untuk melakukan pre aggrement dengan Universitas Pertahanan Nasional Malaysia( UPNM), Departemen Emergency University Malaya Specialist Center (UMSC) dan Hospital Angkatan Tentera Tuanku Mizan(HATTM) Kuala Lumpur.

Salah satu yang menarik dalam benchmarking ini adalah kunjungan ke Hospital Angkatan Tentera Tuanku Mizan (HATTM) di Malaysia. Dalam lawatan ini, delegasi Prodi SpKL FK UHT mendapat kesempatan meninjau langsung fasilitas ICU Mini Oksigen Hiperbarik( Senin 20/01/ 2025).

Dalam kunjungan ini, rombongan diterima oleh
Ketua Jabatan Perubatan Hiperbarik HATTM Kuala Lumpur Brigjen Dr Mohamed Zaki bin Mokhtar beserta staf. Pada kunjungan ini , rombongan Prodi Sp.KL FK UHT dipandu oleh Majeer Dr. Mohammad Azrul , spesialis emergency yang sehari hari bertugas memberikan pelayanan terapi oksigen hiperbarik.

Brigjen Dr Zaki menyampaikan rasa terimakasih atas lawatan yang dilakukan oleh prodi SpKL FK UHT karena dapat melakukan sharing experience atau tukar pengalaman di antara sesama pakar dan spesialis kedokteran kelautan khususnya dibidang penyelaman dan terapi oksigen hiperbarik.

” Hospital Angkatan Tentera Teuku Mizan ( HATTM) merupakan rumah sakit di Malaysia yang terkenal dengan layanan terapi oksigen hiperbarik.
Dan lawatan para pakar dari FK UHT Surabaya ini akan menjadikan langkah awal yang baik untuk pengembangan ilmu terapi oksigen hiperbarik yang sangat memerlukan mitra di bidang kesehatan militer. Saat ini kami sedang mengupayakan ICU mini dalam ruangan chamber hiperbarik karena banyak penelitian yang menjelaskan proses difusi oksigen yg lebih cepat dalam ruangan bertekanan tinggi,” terangnya.

Pengembangan Mini ICU chamber hiperbarik ini sejalan dengan misi pusat perubatan HATTM yang bertujuan untuk mengembangankan penanganan pada kasus kasus emergency pada kecelakaan penyelaman dan kedaruratan saluran nafas seperti keracunan karbomonoksida, nitrogen narkosis dan oksigen toksisitas. Pada kasus ini maka keberadaan ICU mini chamber hiperbarik menjadi sangat penting.

Pada kesempatan ini , rombongan dosen Prodi SpKL FK UHT melihat secara langsung dan lebih dalam teknologi terapi oksigen hiperbarik yang diterapkan di rumah sakit tersebut, khususnya dalam perawatan pasien di unit perawatan intensif (ICU) berbentuk mini.
Teknologi ini dikenal mampu mempercepat penyembuhan berbagai kondisi medis, termasuk gangguan pernapasan, luka kronis, dan cedera jaringan.

Ketua Prodi SpKL UHT Kolonel Laut (K) Dr Hisnindarsyah.,dr.,SE.,Mkes MH.Sp.KL, Subsp. KT(K), CFEM., FISQua FIHFAA FRSPH beserta Sekprodi SpKL Kolonel Laut( K) Dr.Titut Harnanik dr., M.Kes, SpKL, Subsp. PH(K), CRMP mengungkapkan kunjungan ini sebagai titik langkah awal sekaligus pengembangan bagi studi kemaritiman, penyelaman dan kedokteran militeran.

“Kami menyampaikan salam hormat dari Rektor UHT, Dekan FK UHT beserta civitas Academica FK UHT atas kesediaannya menerima lawatan kami di HATTM. Harapannya kunjungan ini dan menjadikan kolaborasi serta kerja sama dengan Hospital Tentera Teuku Mizan( HATTM) dapat terjalin lebih erat di masa mendatang” paparnya.

Dengan adanya benchmarking ini di HATTM , maka Prodi SpKL FK UHT makin berminat untuk mengembangkan tehnologi Oksigen hiperbarik untuk penanganan pasien diantaranya dengan menýiapkan ICU Mini di dalam chamber hiperbarik.

“Penyiapan ICU mini Chamber hiperbarik ini sesuai dengan keunggulan Prodi SpKL FK UHT di bidang emergency dan kedaruratan penyelaman dan dan terapi oksigen hiperbarik . Oleh karena itu maka kolaborasi yang dilaksanakan dengan HATTM menjadi hal yang penting. Harapannya ,setelah terwujudnya ICU mini chamber hiperbarik ini akan dapat dikembangkan menjadi kamar operasi chamber Hiperbarik di Indonesia,” jelasnya.

Hisnin juga menyampaikan selain Hospital Teuku Mizan, SPKL UHT juga mengunjungi Universitas Pertahanan Nasional Malaysia (UPNM) untuk mempelajari soal kesehatan militer penanganan emergency berbasis penyelaman dan hiperbarik.

Selain itu, UNPM memiliki minatan khusus di bidang penelitian khususnya biomolecular dan spesialis kedokteran kelautan membutuhkan kolaborasi dengan SPKL UHT.

“Tujuan kami berkunjung untuk menjalin kolaborasi dalam bidang reasearch dalam bidang ilmu kelautan,” terang Hisnin.

Hisnin menjabarkan saat ini SpKL UHT memiliki 8 residen yang baru berusia 1 tahun masa penddidikan. Maka dari itu mendorong untuk kolaborasi dengan UNPM karena memiliki ciri khas yang sama.

“Kita berkolaborasi dengan UNPM karena visi misi yang mirip dengan SpKL UHT dengan fokus penyelaman hiperbarik dan kesehatan kemiliteran ,” papar Ketua Kolegium Kedokteran Kelautan KKI

Tak sampai di situ, SpKL UHT juga benchmarking ke Departement Emergency Hospital University Malaya yang menjadi rujukan pasien emergency kecelakaan laut, penyelaman dan oksigen hiperbarik.

Acara keseluruhan ditutup dengan penandatanganan kerja sama, foto bersama dan pemberian cinderamata. (*)

Related posts