Satgas Yonif 611/Awang Long, Turut Lestarikan Warisan Budaya Bakar Batu Pembangunan Honai

MIMIKA – PW:Personel Satgas Yonif 611/Awang Long yang bertugas di Pos Banti, dipimpin oleh Lettu Inf Chandra, melaksanakan kegiatan monitoring tradisi Bakar Batu oleh warga Desa banti 1 dalam rangka syukuran pembangunan Honai salah seorang tokoh Pendeta, Marsianus, yang berlangsung di Desa Banti I, Distrik Tembagapura, Mimika, Papua Tengah, Jum’at (13/12).


Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Satgas untuk mendekatkan diri dengan masyarakat setempat serta mendukung kelancaran pelaksanaan tradisi lokal yang memiliki nilai budaya tinggi.

Pada umumnya, Bakar Batu adalah salah satu tradisi khas yang masih dijalankan oleh masyarakat Papua, di mana mereka berkumpul untuk melakukan penghormatan, ungkapan rasa Syukur, menyelesaikan masalah, atau mempererat hubungan sosial dalam bentuk yang melibatkan gotong royong.

Bakar Batu juga menjadi sarana untuk mengumpulkan dana yang diperlukan bagi penyelesaian masalah adat, baik itu denda atau biaya lain yang terkait dengan kebiasaan adat setempat.

Satgas Yonif 611/Awang Long yang melaksanakan kegiatan monitoring dan pengamanan di wilayah tugas sekaligus menghadiri acara tradisional Bakar Batu yang diadakan oleh warga Desa Banti 1, merupakan bagian dari syukuran pembangunan Honai milik Pendeta Marsianus.

Danpos Banti Lettu Inf Chandra jaya bersama dengan anggota Satgas lainnya berpartisipasi aktif dalam kegiatan monitoring tersebut, sambil memastikan situasi keamanan di sekitar desa tetap kondusif.

Kegiatan ini juga dimaksudkan untuk menjaga hubungan baik antara TNI dan masyarakat, serta mendukung kelestarian budaya lokal yang menjadi bagian dari kekayaan warisan Indonesia.
Melalui kegiatan ini, diharapkan terjalin hubungan yang lebih harmonis antara Personel Satgas dan masyarakat serta dapat memperkuat semangat kebersamaan dan saling mendukung dalam berbagai kegiatan. (red/mask95).

Related posts