Tiakur, Pelopor Wiratama
PKJD ini adalah langkah awal untuk menciptakan pemimpin-pemimpin masa depan. Kami berharap kegiatan ini menjadi harapan besar bagi pengembangan cabang kami,” ungkap Timermans. Ia juga menambahkan, “Kegiatan ini adalah tempat di mana kita belajar untuk menjadi pemimpin, baik di tingkat ranting maupun tingkat cabang.
Hal ini disampaikan Ketua AMGPM Cabang Eliora Tiakur Lourens Roy Timermans saat menyampaikan sambutan penuh semangat dalam acara Pelatihan Kader Jenjang Dasar (PKJD) di Aula Bappedalitbang Kabupaten MBD. Sabtu, (5/10/2024).
Timermans menggarisbawahi pentingnya kolaborasi dalam organisasi. “Kita mungkin kecil, tapi di mata Tuhan, kita memiliki potensi yang besar. Berdirinya sebuah bangunan yang besar dan kokoh tidak terlepas dari andilnya sebutir pasir, “ujarnya. Harapan ini sejalan dengan cita-cita besar organisasi, yang berkomitmen untuk menciptakan kader-kader berkualitas yang mampu bersaing dan berbicara di ruang publik.
Ia menegaskan bahwa dukungan dari majelis jemaat dan kader senior sangat membantu untuk keberhasilan kegiatan ini. “Kami berharap PKJD ini menjadi spirit perjuangan AMGPM di Cabang Eliora. Dengan demikian, kita bisa bersama-sama membangun organisasi yang kuat dan berdaya saing,” tegasnya.
Lebih lanjut, Timermans menyoroti pentingnya pendidikan kader dalam mencapai tujuan bersama. “Dengan bersinergi, kita akan menciptakan kader-kader yang tidak hanya berjumlah banyak, tetapi juga memiliki kualitas yang unggul,” tambahnya.
PKJD diharapkan tidak hanya menjadi kegiatan sementara, tetapi sebagai langkah awal dalam mengembangkan pemimpin muda yang energik dan siap menghadapi tantangan zaman. “Kami berharap, setelah PKJD ini, akan lahir pemimpin-pemimpin yang berkualitas dari AMGPM, tidak hanya di cabang ini, tetapi juga di Jemaat Eliora,” tutup Timermans dengan penuh harapan.
Dengan semangat dan tekad yang tinggi, para pengurus cabang optimis bahwa pelatihan ini akan melahirkan pemimpin masa depan yang mampu membawa perubahan positif bagi Gereja, masyarakat dan organisasi. (PW.19)
