SD Negeri Tiakur Gelar Lomba Kebersihan Kelas dan Persiapan Adiwiyata Nasional

 

Tiakur, Pelopor Wiratama
Sekolah Dasar (SD) Negeri Tiakur menyelenggarakan lomba kebersihan dan penataan kelas dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-79. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi persiapan sekolah dalam mengikuti Lomba Sekolah Adiwiyata tingkat Nasional pada November 2024. Penilaian kebersihan dan penataan kelas dilakukan oleh tim dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten MBD bertempat di SD Negeri Tiakur, Senin (23/9/2024).

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten MBD, Roberth Japeky, menyampaikan dukungannya terhadap inisiatif sekolah ini. “Sebagai Kepala Dinas Pendidikan, saya merespons secara positif kegiatan yang dilakukan oleh SD Negeri Tiakur. Dengan kapasitas ruangan dan jumlah tenaga pendidik yang ada, ini menjadi kebanggaan bagi Maluku Barat Daya,” kata Japeky.

Menurut Japeky, SD Negeri Tiakur pernah meraih juara satu dalam Lomba Sekolah Adiwiyata, sehingga penilaian ini merupakan bagian dari persiapan untuk mengikuti ajang tingkat nasional.
Japeky menambahkan bahwa meskipun mungkin ada kekurangan, hal itu harus menjadi pelajaran untuk lebih berinovasi ke depan.

Namun, terkait kapasitas ruang belajar, Japeky mengakui adanya kendala. Saat ini, ada dua kelas yang menggunakan satu ruangan. “Sesuai Permendikbud Ristek Nomor 22 Tahun 2016, satu rombongan belajar (rombel) minimal terdiri dari 28 siswa, dan setiap rombel seharusnya memiliki ruangan tersendiri. Kenyataannya, kita masih kekurangan ruangan,” jelasnya.

Mengenai kemungkinan penambahan ruang kelas, Japeky menjelaskan bahwa lahan yang tersedia saat ini sudah cukup representatif. Namun, pembangunan gedung baru tergantung pada ketersediaan lahan dan pembaruan data Dapodik oleh sekolah. “Kementerian Pendidikan sangat teliti dalam memeriksa data Dapodik. Jadi, jika ada peluang untuk pembangunan fisik, kita perlu memastikan sekolah mengupdate datanya,” tegas Japeky.

Di tempat yang sama, Kepala SD Negeri Tiakur, Tabita Tiau, menjelaskan bahwa lomba kebersihan dan penataan kelas ini bertujuan untuk menyambut HUT RI dan mempersiapkan sekolah mengikuti Lomba Adiwiyata nasional. Ia juga menyebutkan bahwa dana untuk kegiatan ini bersumber dari Dana BOS, dengan hadiah bagi pemenang berupa piala dan spiker untuk kelas yang mendapatkan juara.

“Kegiatan ini mendorong guru dan siswa untuk lebih kreatif dan inovatif dalam menata kelas. Dengan demikian, proses belajar mengajar menjadi lebih menyenangkan,” ungkap Tabita.

Ketika ditanya tentang penambahan ruang kelas, Tabita menyatakan dukungannya terhadap perhatian pemerintah. “Kami sangat senang dan merespon baik rencana penambahan ruang kelas dari Dinas Pendidikan. Saat ini, beberapa kelas harus bergantian menggunakan ruangan dengan sistem shift pagi dan siang karena keterbatasan ruang,” ujarnya.

Tiau menyadari bahwa pembangunan membutuhkan proses, tetapi ia berharap sekolahnya dapat terus mendapat perhatian untuk meningkatkan kualitas pendidikan di SD Negeri Tiakur. (PW. 19)

Related posts