(Surabaya). Dalam rangka membina, memotivasi semangat bekerja dan meningkatkan disiplin, Komandan Resimen Artileri 2 Marinir Kolonel Marinir Rana Karyana, S.E., M.Tr.Hanla., M.M., CRHMP memberikan Jam Komandan kepada seluruh Perwira Menart 2 Mar bertempat di Aula Batalyon Arhanud 2 Marinir, Karangpilang – Surabaya. Kamis (18/07/2024).
Hadir pada kegiatan tersebut, Wadan Menart 2 Mar Letkol Mar Agus Nyubianto, S.A.P., M.Tr.Opsla, Perwira Staf Danmenart 2 Mar serta para Komandan Satuan, untuk menyampaikan kembali apa yang sudah menjadi penekanan Panglima TNI agar bersikap adaptif terhadap perkembangan lingkungan strategis demi keutuhan NKRI juga situasi nasional yang terus diwaspadai melalui upaya peningkatan sumber daya manusia dan memperkuat sistem pertahanan milik TNI.
Pada kesempatan itu Danmenart 2 Mar menjelaskan tentang profil dan tujuan jangka pendek serta jangka panjang yang harus dicapai seorang pemimpin sekaligus melaksanakan evaluasi kegiatan yang telah dikerjakan, mengoptimalkan pelaksanaan tugas yang sedang berlangsung serta meningkatkan upaya Satuan terhadap tugas pokok yang akan dilaksanakan kedepannya.
Relevansi informasi yang disampaikan Danmenart 2 Mar menghendaki kepada seluruh Perwira dapat mengupdate perkembangan terkini khususnya permasalahan prajurit dan peningkatan pengetahuan serta kemampuan terhadap material tempur Artileri Medan yang telah menjadi leading sektor Resimen Artileri harus cakap, pintar dan profesional sehingga bisa bersaing dengan teknologi kesenjataan saat ini yang terus mengalami lompatan sangat signifikan.
Disela sela penyajian materi, Danmenart 2 Mar bersama seluruh perwira menyaksikan pemutaran film sekaligus memerintahkan kepada jajaran untuk menindak lanjuti perintah Menteri Pertahanan RI Jendral TNI (HOR) (Purn) Prabowo Subiyanto agar menonton Film “De Oosf” dan “We ware Soldier” sebagai referensi dari kepemimpinan dalam pertempuran.
Leadership Brifeng ditutup dengan motivasi Danmenart 2 Mar “Seorang pemimpin harus memiliki karakter, punya visi, mengispirasi anggota serta mampu membuat keputusan strategis untuk itu tuntaskan hidup sekali di dunia ini dengan nilai nilai kebaikan agar kelak membawa dampak positif di kemudian hari”.