Surabaya, 22 Juni 2024, —–
Sejumlah Siswa Kodiklatal yang sedang melaksanakan Latihan Praktek (Lattek) Wira Jala Yudha (WJY) XII Tahun 2024 bersama Prajurit Pangkalan TNI AL (Lanal) Banyuwangi dengan cepat tanggap membantu menyelamatkan kapal nelayan yang hampir tenggelam di Pantai Banyuwangi. Sabtu, (22/06/2024).
Kapal nelayan yang ditumpangi oleh A.Ramadani (40 th) beserta keluarga mengalami musibah di hantam ombak setelah melalui pelayaran dari Pengambengan Bali tujuan Pantai Cemara Banyuwangi.
Kecelakaan di laut yang terjadi pada koordinat : 8°15’47″S – 114°22’25″E, diketahui A. Ramadani berada di kapal nelayan bernama Sari Asih, yang berwarna Kuning Kombinasi merah, sedangkan alamat korban berada di Banjar Munduk, Ds. Pengambengan, Kec. Negara, Jembrana, Bali.
Adapun kronologi kejadian tersebut, kapal nelayan jenis Jukung ini, pada pukul 02.00 WIB, korban beserta keluarga melaksanakan perjalanan dari Pengambengan menuju ke Pantai Cemara, Banyuwangi.
Pada sekitar pukul 03.00 WIB korban tiba di lokasi tapi masih mengapung di tengah sambil menunggu saudaranya yang di Banyuwangi. Pada pukul 07.00 WIB Saudara Korban tiba di Pantai Cemara dan meminta kepada korban untuk membawa kapalnya agak kepinggir.
Namun Pukul 07.15 WIB setelah tiba di pinggir pantai, Kapal korban dihantam ombak dari belakang korban dan istri serta anaknya turun ke darat untuk kapal sudah kemasukan air laut.
Kemudian pukul 08.45 WIB Ada salah satu nelayan yang meminta bantuan kepada Prajurit Lanal Banyuwangi yang sedang ada giat di Pantai Cemara, selanjutnya dilaksanakan penyelamatan kapal.
Selanjutnya Pukul 08.30 WIB, dengan bantuan personel Siswa Kodiklatal kapal ditarik dari posisi kandas ke darat. Dan pada Pukul 09.25 WIB, penyelamatan kapal dari pantai ke darat selesai dengan selamat tanpa ada korban jiwa.