Tanah Laut – PW:Optimasi Lahan (Opla) pertanian sebagai salah satu program bersama Kementerian Pertanian dan TNI-AD dalam mengatasi krisis pangan menjadikannya salah satu program prioritas sehingga ketergantungan akan produk impor dapat diminimalisir.
Untuk itu Kodim 1009/Tanah Laut Korem 101/Antasari Kodam VI/Mulawarman melalui para Babinsa jajarannya aktif melaksanakan pendampingan. Salah satunya seperti yang dilaksanakan oleh Sertu Amiruddin Babinsa Desa Bawah Layung Koramil 1009-05/Kurau saat mendampingi tim SID Poltek Banjarmasin meninjau lokasi Opla di Desa Bawah Layung, Kec. Kurau, Kab. Tanah Laut, Minggu (19/05/2024).
“Kegiatan awal dari tim SID adalah melakukan pendataan lahan baik lokasi maupun luasan, lokasi pembuatan jembatan, pintu air, kebutuhan alsintan, serta sumber air/saluran irigasi yang digunakan,” tutur Sertu Amiruddin.
“Selain hal tersebut diatas kami juga bersama tim secara bertahap juga memberikan gambaran kepada para petani agar tidak ragu untuk menanam dua-tiga kali dalam setahun di luar kebiasaan mereka selama ini,” tambahnya.
Sementara Dandim 1009/Tla Letkol Inf Indar Irawan, S.E., M.Han., menyampaikan bahwa pendampingan Babinsa saat menentukan titik pembuatan jembatan, pintu air serta normalisasi saluran air sesuai dengan ketentuan kriteria lahan untuk bisa dijadikan lokasi Opla.
“Kedepannya, pendampingan yang dilakukan oleh Babinsa akan terus dilaksanakan dengan berkoordinasi bersama tim penyuluh pertanian, dan para petani selaku pemilik lahan sebagai bagian dari komitmen TNI AD khususnya jajaran Kodam VI/Mulawarman Korem 101/Antasari Kodim 1009/Tla untuk mendukung program ketahanan pangan nasional,” terang Dandim. (red/mask95).
