Dalam rangka melaksanakan operasi pelayaran serta Pergeseran Material Peralatan Mesin Pertanian Kementerian Pertanian RI, untuk mendukung program percepatan peningkatan produksi padi dan optimalisasi lahan di Kabupaten Merauke, Provinsi Papua Selatan, Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Danlantamal) V Brigjen TNI Marinir Joni Sulistiawan, S.H., M.Han., ikut serta melepas keberangkatan KRI dr. Soeharso-990 dan KRI Teluk Celukan Bawang-532. Selasa (14/05/2024)
Kedua KRI tersebut dilepas secara langsung oleh Menteri Pertanian RI Dr. Ir. H. Andi Amran Sulaiman, M.P, dan Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Wakasal) Laksamana Madya TNI Erwin S. Aldedharma, S.E., M.M., M.Sc., dari Dermaga Madura Koarmada II, Ujung, Surabaya yang akan berlayar dari Surabaya menuju Merauke dengan menempuh waktu 7 sampai dengan 8 hari, dengan jarak tempuh 1698 NM.
Kapal perang TNI AL ini mengangkut ratusan alat mesin pertanian berupa 52 unit Traktor Roda 4 (TR), 10 unit Rice Transplanter, 10 unit Combine Harvester Besar, dan pompa air ukuran 6 dan 8 inch sebanyak 80 unit, yang seluruhnya akan langsung dibawa menuju Merauke, Papua Selatan.
Program ini merupakan salah satu program utama yang digerakkan oleh pemerintah dalam meningkatkan produksi padi melalui kegiatan Optimalisasi Lahan (Oplah) rawa mineral, seluas 400.000 Ha se-Indonesia. Dalam program ini 20.000 Ha diantaranya berada di Kabupaten Merauke Provinsi Papua Selatan. Dan dengan adanya pengiriman alat dan mesin pertanian ke Merauke diharapkan mampu menambah produksi pangan di wilayah tersebut.
Hal ini sesuai dengan Undang-Undang RI No.34 Tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia yang memiliki tugas Operasi Militer Perang (OMP), dan Operasi Militer Selain Perang (OMSP), dimana salah satu tugas OMSP TNI yaitu membantu tugas Pemerintahan di daerah.