Aimas PW- Puluhan anak-anak dari Pusat Pengembangan Anak (PPA) ID 0700 Ekklesia Generation, hari ini Kamis, 24 April 2024, mengunjungi peternakan ayam petelur, yang berada di Aimas Unit 2 Kabupaten Sorong, Provinsi Papua Barat Daya.
Kedatangan puluhan anak-anak ini, yang di awasi langsung oleh Fransiska Faidiban selaku koordinator, didampingi para staf, tutor dan juga mentor. Tujuannya untuk melihat dari dekat, seperti apa peternakan ayam petelur dan apa saja yang ada didalamnya.
Tiba di kandang peternakan ayam petelur, rombongan belum langsung masuk, namun diberikan beberapa informasi, jika saat berada di area kandang, tidak diperkenankan untuk ribut.
Karena jika ribut ataupun anak-anak bermain atau berlari-lari di area pabrik, maka ayam-ayam akan kaget dan kemungkinan bisa menjadi stres. Sehingga jika ayam stres, maka produksi telurnya berkurang, bahkan bisa sampai tidak bertelur.
Rombonganpun memasuki kandang dan disambut oleh para pekerja, diantaranya mas Khoirul dan Agung. Anak-anak ini banyak bertanya seputar ayam petelur, seperti kendala, jumlah ayam, jumlah produksi telur perhari dan banyak pertanyaan lainnya.
Ada 6 kandang di area tersebut, dengan 6 orang karyawan, dimana masing-masing kandang berisi 2500 ekor ayam, sehingga seluruhnya ada 15000 ekor ayam. Jumlah produksi telur perhari, lebih dari 2000 telur. Pakannya bisa 17 karung perhari, perkarung harganya Rp 500000.
Semua pertanyaan mereka, mendapatkan jawaban atau penjelasan dari para pekerja. Peternakan ayam petelur milik Haji Gimin tersebut, area pemasarannya mencakup wilayah Kota dan Kabupaten Sorong.
Lebih dari 1 jam berada di peternakan ayam petelur tersebut, rombonganpun kembali ke Kota Sorong, tepatnya di Gereja GPdI Ekklesia Ministry Sorong, Jalan Tanjung Rimoni (Arteri). Namun sebelumnya, rombongan makan siang bersama di Alun-alun Kota Baru Aimas, bahkan mereka ada yang bermain disana.
