Mudik gratis menjadi salah satu upaya manajemen massa untuk mengurangi kemacetan dan angka kecelakaan berkendara. TNI Angkatan Laut memberikan fasilitas kepada masyarakat mudik gratis tersebut menggunakan Kapal Perang Republik Indonesia Banda Aceh-593 (KRI BAC-593). Sabtu (06/04/2024).
Rute mudik gratis ini yaitu Jakarta – Semarang – Surabaya yang kemarin diberangkatkan Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali, S.E., M.M., M.Tr. Opsla. pada hari Jum’at, 5 April 2024 dari Dermaga Mako Kolinlamil, Jakarta Utara dengan mengangkut jumlah pemudik sebanyak 1025 orang dan 276 unit sepeda motor.
KRI BAC-593 yang membawa peserta mudik tersebut tiba di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang pada hari Sabtu, 6 April 2024 yang disambut oleh Komandan Lanal Semarang Kolonel Laut (E) Joko Andriyanto, S.T., M.Tr. Hanla., M.A.P. bersama Walikota Semarang Ibu Dr. Ir. Hj. Hevearita Gunaryanti Rahayu, M.Sos., dengan menurunkan pemudik tujuan Jakarta – Semarang sebanyak 696 orang dan 155 unit sepeda motor.
Danlanal Semarang mengatakan “Kami disini menyambut kedatangan KRI Banda Aceh-593 di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang bersama Forkopimda Kota Semarang, mudik gratis yang diselenggarakan oleh TNI AL ini dalam rangka mendukung program pemerintah menyiapkan kegiatan mudik lebaran tahun 2024 dan merupakan bentuk perhatian serta kepedulian dari pimpinan TNI AL untuk memfasilitasi masyarakat. Karena tujuan dari mudik lebaran yang merupakan tradisi dari Indonesia adalah dapat bersilaturahmi bersama sanak keluarga di kampung halaman dengan aman, nyaman, dan selamat sampai di tujuan”.
“Karena bila mudik menggunakan kendaraan sepeda motor tingkat kecelakaan yang disebabkan kelelahan dan sebagainya sering terjadi, oleh karena itu diharapkan mudik gratis menggunakan KRI ini jauh lebih aman dan nyaman”. Lanjut ucap Danlanal Semarang.
Sedangkan pemudik yang berangkat dari Semarang tujuan ke Surabaya berjumlah 38 orang dan 14 unit sepeda motor yang akan tiba di Surabaya besok hari Minggu, 7 April 2024.
Pada kesempatan itu juga Walikota Semarang mengatakan “Pemudik menggunakan KRI ini yang berangkat dari Jakarta bisa turun di Semarang sudah memangkas perjalanan jauh, karena kita tahu saat ini sudah memasuki puncak arus mudik dan saya sempat memantau di jalan tol sudah sangat rapat. Saya mengucapkan terima kasih kepada bapak Kasal, Dan KRI BAC-593, dan Danlanal Semarang yang sudah mengawal dan memberikan fasilitas ini kepada masyarakat”.