Pangkalan TNI AL (Lanal) Semarang bersama Pemkot Semarang melakukan percepatan penanganan banjir yang terjadi di Kota Semarang dikarenakan intensitas hujan yang sangat deras dan terus-menerus mengguyur Kota Semarang selama 2 (dua) hari hingga membuat sebagian besar wilayah Semarang tergenang banjir. (14/03/2024)
Komandan Pangkalan TNI AL (Danlanal) Semarang Kolonel Laut (E) Joko Andriyanto, S.T., M. Tr. Hanla., M.A.P., bersama Walikota Semarang Ir. Hj. Hevearita Gunaryanti Rahayu, M. Sos. dan Forkopimda melakukan koordinasi untuk membantu percepatan penanganan banjir.
Percepatan penanganan banjir ini langsung dibagi tugas oleh Walikota Semarang seperti Badan Penanggulanan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Semarang fokus ke pompa sedot air, Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (Disperkim) Kota Semarang fokus membantu wilayah yang terkena longsor, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Semarang fokus bantuan kesehatan, TNI-Polri, Dishub, dan Satpol PP membantu evakuasi warga.
Beberapa titik terdampak banjir yaitu Kelurahan Panggung Lor dan Kelurahan Kuningan di Kecamatan Semarang Utara mencapai 1 (satu) meter, Kelurahan Kaligawe di Kecamatan Gayamsari, Kelurahan Muktiharjo Kidul di Kecamatan Pedurungan antara 20 – 40 cm, Stasiun Semarang Tawang, Tanjung Mas, dan Kota Lama Semarang sekitar 40 -50 cm.
Walikota Semarang bersama Forkopimda memberikan logistik 2.000 paket makanan, bantuan air minum bersih, sembako, dan selimut yang dibagikan kepada warga terdampak banjir.