KS Koarmada III Pimpin Apel Gelar Pasukan Latihan Kesiapsiagaan Operasi

Kota Sorong PW- Beberapa waktu belakangan ini, sering kita melihat mendengar bahwa telah terjadi kecelakaan di laut. Hal itu terjadi di akibatkan karena cuaca yang tidak menentu, kesalahan atau kelalaian manusianya maupun faktor teknis. Oleh sebab itu, dalam rangka mengantisipasi dan meminimalisir kejadian di laut, maka dilaksanakan LKO (Latihan Kesiapsiagaan Operasi) Koarmada III tahun 2024.

Hari ini (Selasa, 5 Maret 2024), Koarmada III bersama beberapa instansi terkait, melaksanakan Apel Gelar Pasukan Latihan Kesiapsiagaan Operasi di Dermaga Lantamal XIV Kota Sorong – Provinsi Papua Barat Daya. Kepala Staf Koarmada III Laksamana Pertama TNI Singgih Sugiarto, memimpin apel gelar pasukan tersebut, mewakili Pangkoarnada III Laksamana Muda TNI Hersan, yang sedang bertugas di luar daerah.

Sedangkan Komandan KRI dr Wahidin Sudirohusodo-991, Kolonel Laut (P) Anang Setioko bertindak sebagai komandan upacara. Dalam pelaksanaan upacara apel gelar pasukan ini, Laksamana Pertama TNI Singgih Sugiarto didampingi Kolonel Laut (P) Anang Setioko, melaksanakan pengecekan kesiapan alutsista dan personil. Hal ini untuk memastikan bahwa baik alutsista dan personil yang terlibat, benar-benar siap untuk melaksanakan manuver lapangan.

Laksma TNI Singgih Sugiarto mengatakan jika personil yang terlibat sebanyak 386 orang, dengan di dukung dari unsur KRI Wahidin Sudirohusodo-991, KRI Sura-802, KRI Layaran-854, TD Umsini, TD Irau, G7, dan dari unsur lainnya. Pendukungnya juga dari Ditpolairud Polda Papua Barat, Basarnas Sorong, KPLP Sorong, KSOP Sorong, BMKG Sorong, serta Tim Dokkes Polresta Sorong Kota.

Latihan ini sejatinya dilaksanakan selama 14 hari. Sudah di mulai sejak 26 Februari 2024 dan ditutup pada 7 Maret 2024. Saat ini memasuki tahap manuver lapangan, yang dimulai dengan Apel Gelar Pasukan Latihan Kesiapsiagaan Operasi. Sedangkan manuver lapangannya akan dilaksanakan pada besok, 6 Maret 2024. Kenapa dilaksanakan SAR? Dijelaskan KS Koarmada III bahwa SAR merupakan ancaman nyata di wilayah perairan Koarmada III.

“Karena di wilayah perairan Koarmada III, operasi SAR paling sering dilakukan. Karena sering terjadi kecelakaan. Melalui latihan ini, harapannya seluruh unsur, baik dari Koarmada III atau TNI AL serta instansi terkait, akan selalu siap siaga. Profesionalisme, skil atau kemampuan personil selalu terjaga agar selalu siap melaksanakan tugas. Sinergitas, kemistri dan kebersamaan seluruh unsur yang terlibat semakin terjalin dengan baik, sehingga tugas terlaksana dengan baik”, ungkap Laksma TNI Singgih.

*Jacob Sumampouw

Related posts