Surabaya, 12 Februari 2024, —–
Dalam rangka merubah tampilan salah satu Ikon Kota Surabaya, Komandan Kodiklatal (Dankodiklatal) Letjen TNI Marinir Nur Alamsyah didampingi Ketua Gabungan Jalasenastri Kodiklatal Ny. Ayu Nur Alamsyah menghadiri acara peresmian Renovasi Monumen Jalesveva Jayamahe (Monjaya), bertempat di pelataran Gong Kiai Tentrem Koarmada II, Ujung Surabaya. Senin, (12/02/2024).
Panglima Koarmada (Pangkoarmada) II Laksda TNI Denih Hendrata dalam sambutannya menyampaikan bahwa, sebagai salah satu destinasi wisata di Jawa Timur, Monumen Jalesveva Jayamahe yang dibangun pada Tahun 1993 memberikan daya tarik tersendiri, terutama dalam memberikan edukasi di bidang keangkatanlautan kepada generasi muda. Hal itu, semakin diperkuat dengan hadirnya fleet house, Monumen KRI Nanggala dan Museum Pusat TNI Angkatan Laut yang akan menambah wawasan bagi wisatawan khususnya generasi muda.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Jawa Timur yang telah memberikan bantuan dalam mendukung kegiatan renovasi Monjaya. Di mana kegiatan renovasi telah dapat diselesaikan sesuai dengan rencana. Dan pada hari ini telah dilaksanakan penyerahan Monjaya oleh Pemprov Jawa Timur kepada Koarmada II,” ungkap Pangkoarmada II.
Sementara itu, Gubernur Jatim mengatakan bahwa pada posisi seperti inilah, betapa sesungguhnya kekuatan TNI Angkatan Laut menjadi sangat penting untuk menjaga bagaimana NKRI ini bersatu dalam sebuah konfigurasi, beda agama, budaya, bahasa dan suku bahwa kita bersama-sama menjadi bagian dari pagar Negara Kesatuan Republik Indonesia.
“Yang kita lakukan pada saat ini bagaimana Monumen Jalesveva Jayamahe ini nomor satu dari berbagai keberagaman, termasuk yang tadi Pangkoarmada II akan mengajak kita ke Museum TNI Angkatan Laut ini juga menjadi bagian sangat penting, bagaimana mengajarkan kepada anak-anak di negeri ini supaya mereka melihat Indonesia dengan mencintai seluruh kekayaan yang ada di negeri ini, termasuk didalamnya adalah bagaimana laut menjadi nomor satu,” kata Gubernur Jatim
Selain itu Gubernur Jatim mengungkapkan kalau kita ingin sedekah oksigen kepada dunia maka tanamlah mangrove sebanyak-banyaknya, karena tanaman mangrove bisa menyerap berkali lipat karbon dioksida berarti bisa produksi oksigen lima kali lipat dari pohon-pohon yang di darat dan sekarang banyak referensi seperti itu sehingga kita bersedekah oksigen untuk dunia dengan menanam mangrove.
Dalam acara tersebut, juga ditandai dengan penandatanganan Prasasti Monjaya dan penyerahan Pohon Mangrove dari Gubernur Jatim kepada Pangkoarmada II (Pemprov telah menanam 17.845 pohon di Koarmada II). Kemudian Dankodiklatal bersama Ketua Gabungan Jalasenastri Kodiklatal berkesempatan mengikuti Joy Sailing bersama Gubernur Jatim dan para Pejabat lainnya yang on board di KRI Bima Suci menuju Selat Madura.