Pelopor Wiratama MBD : Telah berlangsung Pelantikan Dewan Pengurus Cabang Gerakan Membangun Bumi Kalwedo (GMBK) Cabang Tiakur Senin, 22 Januari 2024 Pukul. 13.30 WIT dengan Tema “Melalui Semangat Kalwedo, kita memperkuat persaudaraan untuk membangun Maluku Barat Daya”. Acara pembukaan berlangsung pada Senin siang bertempat di Aula PSDKU Maluku Barat Daya.
Akta pelantikan Dewan Pengurus Cabang Gerakan Membangun Bumi Kalwedo (GMBK) Cabang Tiakur Periode 2024 – 2026 dilakukan oleh Sekretaris Jenderal Dewan Pengurus Pusat Yamres Pakniany, S. Si., Teol., M. Si., CPS., CPPS ditandai dengan penyematan Pin sebagai simbolis untuk pengurus.
Turut hadir dalam Pelantikan ini Bupati Maluku Barat Daya dalam hal ini di Wakili Oleh Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) A. J. Ezauw, S. Pi., M. Si, Sekretaris Jenderal Dewan Pengurus Pusat Yamres Pakniany, S. Si., Teol., M. Si., CPS., CPPS Pimpinan OPD, Sekretaris Klasis GPM Pulau-Pulau Letti, Moa, Lakor Pdt. R. Hitipeuw/L, S. Si, Ketua PSDKU MBD Prof. Dr. Aholiab Watloly, S. PAK., M. Hum, Dewan Pembina GMBK, Kapolres Maluku Barat Daya, Dandim 1511/Pulau Moa, Pengurus Daerah AMGPM Letti, Moa, Lakor, Sekretaris GMNI Kabupaten Maluku Barat Daya, Pengurus GMKI Kabupaten Maluku Barat Daya, Pengurus GMBK.
Ketua Dewan Pengurus Cabang Gerakan Membangun Bumi Kalwedo (GMBK) Benny Pitanlakor dalam Pidatonya mengatakan Gerakan Membangun Bumi Kalwedo merupakan organisasi kepemudaan, yang secara kedirian dan kehadirannya dengan tujuan mengembangkan sumber daya manusia (SDM) yang unggul dan berprestasi serta mampu bertanggung jawab”, ungkapnya.
Terlepas dari hal itu, kehadiran GMBK juga menjadi wadah yang siap bekerja sama dengan Pemerintah Daerah guna kemajuan dan kesejahteraan masyarakat melalui transformasi kegiatan yang dilakukan. Untuk itu ada beberapa poin penting yang menjadi perhatian serius baik Pemerintah maupun Gerakan Membangun Bumi Kalwedo antara lain sebagai berikut”, imbuhnya.
Pertama, Blok Masela di perbatasan NKRI yang secara letak geografis berada di wilayah Kabupaten Maluku Barat Daya tepatnya di pulau Marsela. Blok Masela menjadi tantangan dan tanggung jawab kita bersama dikarenakan sebagai daerah penghasil harus menyiapkan berbagai infrastruktur pendukung untuk menyambut gas abadi tersebut. Tak hanya itu pengembangan sumber daya manusia (SDM) juga mesti di perkuat sehingga kelak nanti kita tidak hanya menjadi penonton di daerah sendiri melainkan menjadi pelaku perubahan.
Kedua, Pendidik menjadi Prioritas penting guna menjaga stabilitas SDM serta keikutsertaan generasi MBD pada ajang kompetisi baik level Daerah maupun Nasional sehingga di kesempatan yang berbahagia ini kami mendukung penuh perjuangan peralihan status Program Studi di Luar Kampus Utama (PSDKU MBD) menjadi Universitas Selatan Daya sehingga kemandirian dan proses belajar mengajar menjadi penentu dan menciptakan generasi muda yang unggul dan berprestasi serta memiliki Hardskill dan Softskill yang baik”Jelas Pitanlakor.
Bagi Pitanlakor terlepas dari hal itu sebagai generasi muda juga mesti memiliki kemampuan sehingga kelak nanti mereka tidak hanya hidup untuk diri sendiri tetapi hidup juga untuk orang lain”, Ujarnya
Mengakhiri pidatonya Pitanlakor menyampaikan Kehadiran GMBK ini bukan hanya begitu saja namun peran penting GMBK juga diharapkan juga oleh khalayak umum serta semangat patriotisme menjadi bagian kita sebagai generasi harapan Bangsa terlebih khususnya Kabupaten Maluku Barat Daya.
Selanjutnya, Bupati Maluku Barat Daya Dalam hal ini di Wakili Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik A. J. Ezauw, S. Pi, M. Si, dalam sambutannya menyampaikan sebagai Pembina Ormas di Kabupaten Maluku Barat Daya saya menyambut baik pelaksanaan pelantikan Dewan Pengurus Cabang Gerakan Membangun Bumi Kalwedo Cabang Tiakur pada kesempatan yang berbahagia ini. Dalam peran ini pula saya senantiasa berusaha untuk merangkul semua kalangan di Maluku Barat Daya, termasuk Ormas, OKP maupun Ormas Profesi dalam bersama-sama membangun Maluku Barat Daya. “Saya menyadari bahwa Ormas adalah salah satu bagian penting dari elemen masyarakat dan Pemerintah Daerah yang berkontribusi khususnya dalam bidang kemasyarakatan seperti yang tersirat dalam Undang-undang Nomor 16 Tahun 2017 tentang Organisasi Kemasyarakatan”,ucapnya.
Pemerintah Kabupaten Maluku Barat Daya berupaya semaksimal mungkin untuk kalau kita dapat memfasilitasi tugas-tugas Ormas maupun OKP, sesuai kewenangannya”, imbuhnya.
Dalam kesempatan ini “saya ingin menyampaikan beberapa harapan kepada Ormas maupun OKP, khususnya Dewan Pengurus GMBK cabang Tiakur diantaranya adalah, bahwa dapat membantu Pemerintah Daerah dalam upaya melakukan pembangunan di Maluku Barat Daya, memberikan edukasi bagi masyarakat teristimewa berita yang bersifat Hoax, sebab saat ini banyak sekali berita Hoax yang sifatnya menyerang Pemerintah mau tatanan budaya Kalwedo yang sudah tertanam sejak dahulu kala oleh para leluhur kita”, tegasnya.
Harapan yang kedua adalah perlu peningkatan kolaborasi dan kerjasama dengan Pemerintah Daerah dalam memberdayakan masyarakat dan penanggulangan berbagai permasalahan yang ada di bumi Kalwedo ini.
Harapan yang ketiga adalah bahwa saat ini kita sementara diperhadapkan dengan tahapan pelaksanaan Pemilu dan Pemilukada serentak Tahun 2024. karena itu perlu menumbuhkan rasa kebersamaan serta menjaga keamanan dan ketertiban umum secara bersama-sama. Bahwa menghadapi iklim demokrasi yang semakin maju, ini bukan hanya tugas Pemerintah, tetapi tugas semua pihak, termasuk pengurus GMBK cabang Tiakur. “Saya yakin dengan kader-kader yang dimiliki GMBK mampu mengemban tugas tersebut.
Kemudian, Ketua PSDKU MBD Prof. Dr. Aholiab Watloly, S. PAK., M. Hum, menyampaikan bahwa GMBK lahir dari rahim kecerdasan, arus pergerakan untuk membangun Maluku Barat Daya harus dikawal lewat kecerdasan intelektual yang punya idealisme, intelektual yang mampu menganalisis keadaan, intelektual yang mampu mengkonsep gagasan-gagasan secara brilian intelektual yang mampu mengkomunikasikan gagasan-gagasan dalam arus perjuangan yang strategis sehingga Gerakan ini terarah secara efektif untuk mencapai tujuan”, ungkapnya.
Sebagai Penutup Sekretaris Jenderal Dewan Pengurus Pusat Yamres Pakniany, S. Si., Teol., M. Si., CPS., CPPS dalam arahannya menyampaikan bahwa Ini Momentum yang bukan dirancang manusia tetapi dirancang Tuhan untuk membangun Bumi Kalwedo.
Kami berinisiatif bersama untuk membangun sebuah gerakan dimana bila nantinya akan menjadi wadah bagi anak-anak muda Maluku Barat Daya untuk bersama bersinergi dengan Pemerintah Daerah dan seluruh masyarakat Maluku Barat Daya untuk melihat hal-hal yang berkaitan dengan pembangunan di Daerah yang kita cintai.
Lebih lanjut Pakniany mengatakan Gerakan ini hadir tidak untuk menjadi oposisi dari Pemerintah dan organisasi manapun tetapi organisasi ini hadir untuk menjadi Mitra baik dari pemerintah maupun seluruh elemen masyarakat yang dipercayakan dalam jabatan-jabatan tertentu atau pemangku kebijakan tertentu baik Gereja maupun Pemerintah kita bergandengan tangan untuk membangun daerah ini dan karena itu ada dua isu besar yang mesti menjadi perhatian bersama kita dan tentunya dua isu besar ini berdampak pada seluruh aspek kehidupan masyarakat”,ujarnya.
Pertama, isu tentang Blok Masela perlu kontribusi positif dari kita semua dan juga dukungan moril dari kita semua terus mengawal proses yang nantinya akan terjadi di bumi Kalwedo.
Baginya, Isu yang kedua berkaitan tentang peningkatan kapasitas dan sumber daya manusia yang tentu akan berkolerasi dengan berdirinya PSDKU sebagai Universitas Kepulauan Selatan Daya”, Bebernya.
“Dan karena itu mari kita terus mendukung proses yang diperjuangkan oleh ikatan Intelektual Maluku Barat Daya sehingga mimpi bersama kita menjadikan salah satu Universitas secara defenitif yang tentunya akan berdampak pada peningkatan kapasitas dan Sumber Daya manusia”, tegasnya.
Ia berharap “Semoga kedepan GMBK bisa menciptakan sumber daya manusia yang siap bersaing di dunia kerja”, Pungkasnya.
(***EW19)