Profesionalisme Prajurit Yonranratfib 2 Marinir Pastikan Siap Amankan Pemilu 2024

(Surabaya). Wujud kesiapan serta profesionalisme dalam mewujudkan Pemilu berintegrasi di tahun 2024 mendatang, Prajurit Batalyon Kendaraan Pendarat Amfibi (Yonranratfib 2 Mar) beserta Satuan Kolatmar dan Brigif 2 Mar dibawah himbauan Pasmar 2, Korps Marinir khususnya, melaksanakan rangkaian latihan menghadapi terjadinya huru-hara dengan berkolaborasi bersama personel Satuan Brimob Polda Jatim Sepanjang, Sidoarjo yang dilaksanakan di Balai Prajurit Aris Hariyanto dan Lapangan Apel Mako Menkav 2 Mar, Ujung, Surabaya. Selasa(28/11/23).

Sebelum dimulainya praktek lapangan dari kegiatan tersebut, Paban Ops Satbrimobda Jatim AKP I Ketut Kasta S.H. menyampaikan beberapa teori dan materi pengetahuan dan keterampilan tentang teknis, taktis dan Standar Operasi Prosedur (SOP) Penindakan Huru Hara (PHH) di lingkungan Polri, yang dalam paparannya meliputi pengetahuan UU massa di tempat umum, dasar psikologi massa, HAM, negosiasi, jenis dan kegunaan peralatan PHH kemudian budi pekerti atau sikap kepribadian ketika menghadapi kerusuhan massa.

Selain itu, disampaikan pula beberapa ketentuan pidana beserta pasalnya yang berkaitan dengan unjuk rasa diantaranya yaitu kejahatan terhadap ketertiban umum, kejahatan yang membahayakan keamanan umum terhadap manusia atau barang dan kejahatan terhadap kekuasaan umum.

Komandan Batalyon Ranratfib 2 Marinir Letkol Mar Aloysius, Y. N., M.Tr.Opsla., menegaskan bahwasanya dengan diberikannya tambahan wawasan dan pengetahuan terhadap prajurit Yonranratfib 2 Mar, khususnya Prajurit TNI sangatlah penting dan bermanfaat mengingat peranan perbantuan TNI kepada Polri dalam menjaga keutuhan NKRI pada pemilu serentak Tahun 2024 harus sesuai kebijakan dan langkah strategis TNI dalam rangka mengamankan Pemilu tahun 2024, dimana TNI akan berperan aktif mengamankan seluruh tahapan Pemilu dengan langkah-langkah kebijakan netralitas TNI.

“Tahapan latihan PHH bersama Satbrimobda Jatim diharapkan mampu menciptakan sinergitas TNI Polri serta kesamaan tujuan dalam melaksanakan operasi pengamanan Pemilu dilapangan nantinya untuk mencapai keamanan yang kondusif pada pesta demokrasi nantinya,” ujar Danyonranratfib 2 Mar.

Related posts