Presiden Jokowi Hadiri Puncak Perayaan Sail Teluk Cenderawasih-23 di Kabupaten Biak Numfor Papua

Biak Numfor PW- Puncak Perayaan Sail Teluk Cenderawasih-23 (STC tahun 2023) dengan tema “Memantapkan Kedaulatan Maritim Indonesia di Pasifik”, yang berlangsung di pantai bekas perusahaan ikan Biak Mina Jaya (BMJ) Kampung Samau Distrik Biak Kota, Kabupaten Biak Numfor Provinsi Papua, (Kamis 23 November 2023), dihadiri Presiden Republik Indonesia Ir H Joko Widodo atau lebih akrab disapa Presiden Jokowi.

Presiden Jokowi hadir di Biak Numfor ini, bersama Panglima TNI, Kapolri, Para Menteri, beberapa Duta Besar Negara Sahabat, para Pimpinan TNI-Polri, Pimpinan Daerah di Papua dan para tamu undangan lainnya. Sail Teluk Cenderawasih-23 ini dilaksanakan oleh 4 Kabupaten di Provinsi Papua yaitu Kabupaten Biak Numfor, Kabupaten Yapen, Kabupaten Waropen dan Kabupaten Sarmi.

Di hadapan Presiden Jokowi, Pj Bupati Biak Numfor Herry Ario Naap, dalam sambutannya mewakili 4 Kabupaten penyelenggara STC, menyampaikan jika pelaksanaan Sail Teluk Cenderawasih-23 telah di launching pada 3 Februari 2023 di Sarina. Dikatakan Pj Bupati bahwa wilayah di Teluk Cenderawasih Papua terkenal dengan wilayah penangkapan perikanan.

“Oleh sebab itu, dimohon dukungan dari kebijakan Bapak Presiden dalam percepatan pembangunan infrastruktur untuk investasi. Berharap juga Biak Numfor/Teluk Cenderawasih menjadi hak penerbangan untuk ekspor perikanan ke luar negeri,” ujar Herry Naap.

Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia, selaku Ketua Panitia STC tahun 2023 melaporkan kepada Presiden Jokowi bahwa STC bertujuan percepatan pembangunan dan pengembangan potensi sumber daya alam kelautan dan pariwisata di Papua, juga berfokus pada hilirisasi laut. Pengembangan potensi daerah dan peningkatan investasi.

Presiden Jokowi pada sambutannya, mengatakan jika 2/3 dari wilayah Indonesia adalah air. Sail Teluk Cenderawasih-23 memperkenalkan potensi bahari, potensi maritim, potensi pariwisata, potensi sosial budaya dan sebagai beranda Indonesia di kawasan Pasifik. Papua memiliki kekayaan alam yang berlimpah dan Teluk Cenderawasih merupakan ekosistem laut yang paling kaya di Indonesia.

“Surganya terumbu karang dan surganya biota laut. Dengan adanya Sail Teluk Cenderawasih-23, budaya, tarian, musik dan produk-produk lokal Papua, dapat diperkenalkan ke level nasional bahkan ke internasional atau global. Kegiatan dapat mendorong wisatawan, event kreator juga mendorong minat investor untuk datang dan memajukan tanah Papua,” ujar Presiden Jokowi.

Seperti biasa setelah sambutannya, Presiden Jokowi meminta 2 anak untuk menyampaikan Pancasila. Korina Wanma dan Salome Rumaropen yang maju dan berhasil menghafalkan Pancasila, mendapatkan hadiah sepeda dari Presiden Jokowi. Presiden Jokowi juga turun dari panggung dan menyapa langsung masyarakat. Pada perayaan puncak Sail Teluk Cenderawasih-23 ini, ditampilkan tarian Papua dari 1200 penari dan kaarnaval budaya dari suku-suku yang berada di tanah Papua.

Parade Sailing Pass dari KRI Gulamah 869, KRI Layaran 854, KRI Tatihu 853, KRI Madidihang 855, KRI Fatahillah 361, KRI dr Wahidin Sudirohusodo 991, KRI Banda Aceh 593, KN Sar Wibisana 243, KN Sar Puntadewa 205, KN Hiu Macam 04 dan KM Airaha 02 serta pawai 1000 perahu nelayan turut memeriahkan puncak perayaan Sail Teluk Cenderawasih-23 tersebut.

Diatas KRI dr Wahidin Sudirohusodo 991, ada 100 orang masyarakat Papua yang mengibarkan bendera merah putih dan diatas KRI Banda Aceh 593, ada anak-anak saka bahari. Di akhir acara ini, aksi dari para layang dan 34 peterjun dari TNI-Polri, yang membuat seluruh masyarakat berdecak kagum. Aksi penerjunan free fall dengan menggunakan pesawat Cessna 225 tersebut menjadi penutup dalam puncak perayaan Sail Teluk Cenderawasih-23.

Kepala Suku Pegunungan Tengah Hendrik Wamo, menyatakan sikap mendukung pelaksanaan Sail Teluk Cenderawasih-23 dan terus mendukung pemerintah. Pada kesempatan lain, Endang Kbarek siswa SMK YPK 1 Biak mengungkapkan kegembiraannya, karena dapat tampil mengisi acara di Sail Teluk Cenderawasih-23 dan bertemu langsung dengan Presiden Jokowi. Endang berharap semoga pendidikan di Papua lebih maju lagi.

*Jacob Sumampouw

Related posts