Koarmada III Gelar Latihan Pengamanan VVIP di Pelabuhan Arar Sorong

Kota Sorong PW- Komando Armada III mengerahkan berbagai unsur seperti KRI Bawal-875, KAL Wayaq 1-14-10, G7 Satkopaska Koarmada III, Pom Koarmada III, Diskes Koarmada III dan Dislambair Koarmada III. Pengerahan unsur TNI AL/Koarmada III tersebut, dalam rangka latihan pengamanan Very Very Important Person (VVIP) Komando Armada III TA 2023 (Kamis 9 November 2023).

Pelaksanaan kegiatan latihan pengamanan VVIP ini, berlangsung di area Pabrik Semen Gresik dan Tonasa Pelabuhan Arar, yang merupakan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kabupaten Sorong, Provinsi Papua Barat Daya. Latihan ini disaksikan Kepala Staf Koarmada III Laksamana Pertama TNI Singgih Sugiarto juga Danlantamal XIV Sorong Laksamana Pertama TNI Deny Prasetyo.

Para pejabat utama Koarmada III, Lantamal XIV Sorong, serta perwakilan pejabat TNI-Polri juga turut menyaksikan latihan tersebut. Dimana pada latihan ini, di skenariokan bahwa Presiden Republik Indonesia mengunjungi Pabrik Semen, namun saat sedang melakukan peninjauan, ada sekelompok orang yang melakukan demo, yang berujung aksi anarkis.

Prajurit Koarmada III kemudian melakukan koordinasi dengan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres), dan di sepakati untuk mengevakuasi presiden melalui jalur laut. Karena massa pendemo telah menguasai pintu keluar area pabrik. Presiden kemudian di evakuasi dari dalam pabrik menggunakan Du kendaraan Satkopaska Koarmada III, dan dengan cepat menuju KRI Bawal.

Setelah di evakuasi ke dalam KRI Bawal dan bersiap lepas tali, ada perahu nelayan mendekat ke kapal. Namun sebelum mendekat, Sea Rider Satkopaska dengan cepat menghadang dan melakukan pengusiran. Namun saat KRI Bawal sudah menjauh dari pelabuhan, ada lagi perahu nelayan yang mendekat. Di curigai sebagai ancaman, prajurit KAL Wayaq melakukan penghadangan.

Walaupun sudah di hadang, perahu tetap menuju kapal, sehingga para prajurit KAL Wayaq melakukan tindakan tegas terukur. Alhasil, perahu kemudian menjauh untuk melarikan diri. Dan selanjutnya presiden di evakuasi sampai ke Dermaga Lantamal XIV Sorong. KS Koarmada III Laksma TNI Singgih Sugiarto menjelaskan jika latihan tersebut, dipersiapkan sejak 31 Oktober atau 10 hari.

“Prajurit yang terlibat sebanyak 268 orang. Sesuai dengan amanah dalam Undang-Undang TNI Nomor 34 Tahun 2004. Sesuai pasal 7 ayat 2 huruf b adalah mengamankan Presiden dan wakil presiden beserta keluarganya dan membantu mengamankan tamu negara setingkat kepala negara dan perwakilan pemerintah asing yang sedang berada di Indonesia,” jelas Ks Koarmada III.

“Apapun situasinya, prajurit TNI harus terus di asah kemampuannya. Dan dalam setiap tugas, baik sejak pemberian materi sampai pada pelaksanaan latihan, nanti akan ada evaluasi. Hasil evaluasinya, nanti akan disampaikan kepada seluruh prajurit yang terlibat, saat penutupan latihan. Dan latihan ini, rutin dilaksanakan setiap tahun,” tutup Laksma TNI Singgih Sugiarto.

*Jacob Sumampouw

Related posts