Dispen Kormar, TNI AL (Surabaya) PW : Komandan Pasmar 2 Brigjen TNI (Mar) Y. Rudy Sulistyanto didampingi Ketua Korcab Pasmar 2 Gabungan Jalasenastri Korps Marinir Ny. Desy Rudy Sulistyanto menghadiri upacara Prasetya Perwira (Praspa) Pendidikan Pembentukan Perwira (Diktukpa) TNI AL Angkatan LIII TA. 2023, di Lapangan Laut Maluku, Kodiklatal, Senin (06/11/2023).
Upacara Prasetya Perwira tersebut dipimpin Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali, S.E., M.M., M. Tr. Opsla, melantik dan mengambil sumpah 217 Perwira Baru lulusan Diktukpa TNI Angkatan Laut angkatan LIII.
Kasal dalam amanatnya menyampaian bahwa pembangunan sumber daya manusia merupakan bagian yang sangat penting dari pembangunan kekuatan dan kemampuan TNI Angkatan Laut, pendidikan Perwira adalah investasi sumber daya manusia jangka panjang yang akan menentukan kelangsungan dan kemajuan organisasi TNI Angkatan Laut.
“Tidak bisa kita pungkiri sumber daya manusia adalah tulang punggung dalam keberhasilan pembangunan pertahanan Negara, maka dari itu pendidikan Perwira Kodiklatal, harus menghasilkan output yang optimal dalam membentuk prajurit yang profesional modern dan tangguh guna menjaga kedaulatan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia” tegas Kasal.
Lebih lanjut, Kasal mengucapkan selamat kepada 217 Perwira pertama Alumni Diktupa Angkatan ke LIII yang hari ini telah dilantik menjadi seorang Perwira, perubahan strata kepangkatan ini harus disertai dengan perubahan pola pikir, pola sikap dan pola tindak yang mencerminkan karakter profesional modern dan tangguh di dalam postur seorang Perwira TNI Angkatan Laut.
Para Perwira muda harus dituntut untuk bertindak dan berpegang teguh pada kode etik perwira TNI yaitu Budi Bakti Wira Utama. Momen upacara prasetya perwira pagi hari ini adalah babak baru dalam perjalanan karir serta pengabdian saudara kepada TNI AL, TNI, bangsa dan negara, teruslah menggali potensi dalam diri untuk meningkatkan kualitas hidup demi meraih kesuksesan. “Pemimpin adalah orang yang mengemban tanggung jawab dan pemimpin itu harus selalu memberikan contoh bukan dengan paksaan.” pungkas Kasal