Jakarta, PW: TNI AL, Dispen Kormar (Jakarta). Dalam rangka Pengamanan Kapal Perang Negara Asing, Prajurit Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan (Yonmarhanlan) lll Jakarta memperkuat pengamanan Kapal Perang Korea Selatan Roks Kwanggaeto The Great (DDH-971) di Dermaga Jakarta International Container Terminal (JICT) II Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Minggu (05/11/2023).
Dalam pelaksanaannya Prajurit Yonmarhanlan lll dipimpin Perwira Seksi Operasi (Pasiops) Mayor Marinir Soebari yang sebelumnya juga melaksanakan penyambutan upacara militer jajar kehormatan bersama anggota serta Pejabat utama Lantamal III dan dilanjutkan onboard dan Pengenalan senjata yang dimiliki oleh awak Kapal Perang Roks Kwanggaeto The Great (DDH – 971).
Kapal Perang Angkatan Laut Korea Selatan Roks Kwanggaeto The Great (DDH – 971) merupakan Kapal Perusak dengan Komandan Kapal Captain Kim Hyoung Churl bersama dua ratus pengawak dengan 18 perwira tersebut merupakan kapal perang yang memiliki panjang 133 meter, lebar 16,3 meter dan draft 7,7 meter, dengan kecepatan 30 knots, jarak jelajah 4000 Nm pada kecepatan 18 knots, memiliki bobot 3900 tons, jenis Mogami/class Frigate(Perusak) dilengkapi dengan harpoon missile ,Sea Sparrow Missile dan triple torpedo tube, dan dijadwalkan berada di Jakarta hingga 7 November mendatang.
Di tempat yang berbeda Danyonmarhanlan lll Mayor Marinir Daniel Rudy Siswanto, M.Tr.Opsla., menyampaikan bahwa dalam pengamanan Kapal Roks Kwanggaeto The Great (DDH – 971) adalah bagian dari tugas pokok Yonmarhanlan lll. “Sebagai satuan pemukul pertahanan pangkalan, kita telah diberikan tugas dan amanah dari pimpinan, amankan, kordinasi dengan baik tetap menjaga prosedur profesionalime dalam pelaksanaan tugas, disiplin dan bertanggung jawab dalam keamaan area Dermaga,” jelasnya.
