Polres Maluku Barat Daya – Insiden kebakaran kembali lagi menimpa sebuah rumah milik sdr. Kace Lainata seorang warga di Dusun Werwawan Kecamatan Pulau Lakor Kabupaten Maluku Barat Daya pada Sabtu malam (04/11/2023).
Saat peristiwa kebakaran itu terjadi, korban sdr. Kace Lainata tidak berada dirumahnya karena sedang pergi menemui saudara Natan Laiteti dirumahnya, kobaran api melalap habis seisi rumah namun tidak menimbulkan korban jiwa.
Dari hasil pengumpulan Informasi dan Dokumen oleh Seksi Humas Polres MBD diketahui bahwa sebelum terjadi kejadian kebakaran rumah tersebut, sekitar pukul 19.00 Wit sdr. Kace Lainata memasak Sarimie bersama anaknya Lisi, setelah selesai memasak sarimie ia menyuruh anaknya Lisi memadamkan api pada tempat memasak kemudian dilanjutkan dengan makan malam, selanjutnya pada pukul 19.30 Wit sdr. Kace Lainata dan anaknya meninggalkan rumah mereka dan mendatangi saudara Natan Laitety dirumahnya.
Sekitar pukul 23.30 Wit terdengar suara ketukan oleh warga pada tiang listrik disertai teriakan “ rumah terbakar ”, sdr. Kace Lainata kemudian meninggalkan sdr. Natan Laiteti dan berlari kerumahnya, namun api telah berkobar dan membakar habis bangunan rumahnya, beberapa saat kemudian korban menjadi panik serta berteriak meminta tolong kepada warga sekitar.
Setelah menerima laporan aparat Kepolisian Sektor Moa mendatangi tempat kejadian dan berusaha memadamkan api bersama warga dengan peralatan seadanya namun karena rumah korban beratapkan daun dan dindingnya menggunakan papan kayu sehingga memudahkan kobaran api menjadi besar dan melalap seluruh bangunan tersebut.
Kapolres Maluku Barat Daya AKBP Pulung Wietono S.I.K melalui Kasi Humas Ipda Wempi R. Paunno mengatakan, musibah kebakaran adalah merupakan sebuah fenomena yang tidak dapat dihindari akan tetapi melalui insiden tersebut menjadi sebuah pengalaman pahit yang harus dievaluasi guna meningkatkan kewaspadaan apabila warga akan melakukan aktifitas diluar rumah.
Kasi Humas jugamenambahkan, saat kebakaran berlangsung berbagai upaya sudah dilakukan oleh aparat Kepolisian Sektor Moa bersama warga untuk memadamkan kobaran api namun tidak dapat terelakkan karena nyala api membesar dan rambatannya cepat karena didukung dengan tiupan angin, tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut namun korban mengalami kerugian diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah. “ ungkap Kasi humas.
“ Sesuai petunjuk dan arahan Pimpinan, Kepolisian Sektor Moa kini sedang melakukan penyelidikan di tempat kejadian dengan melakukan kegiatan olah TKP, mengamankan barang bukti serta meminta keterangan saksi-saksi guna mencari bukti penyebab terjadinya insiden kebakaran. “ tutup Kasi Humas.