Jalesveva Jayamahe,
Jakarta, 25 September 2023 — Dalam rangka acara SDFDS (Section Defense Forces Dental Service) pertemuan tahunan dokter gigi militer dari berbagai negara, dimulai dari tanggal 21 sampai dengan 24 September 2023 di Anzac Memorial Sydney Australia, TNI Angkatan Laut (TNI AL) mengirimkan perwakilan delegasi untuk mengikuti kegiatan multilateral tersebut.
Perwakilan TNI AL yang dikirim adalah Kolonel Laut (K) drg. Muh. Arifin., Sp.,Ort., Mtr.Opsla., yang sehari-hari menjabat sebagai Kepala Departemen Kedokteran Gigi Militer Ladokgi TNI AL RE Martadinata, Jakarta.
Tujuan dari pelaksanaan acara ini adalah untuk saling sharing atau berbagai pengetahuan dan pengalaman serta untuk up date teknologi kedokteran gigi terkini dari dokter gigi militer seluruh dunia. Acara yang digelar di negeri Kanguru ini dihadiri 18 negara dengan 109 delegasi.
Dalam acara bertaraf internasional ini Kolonel Laut drg. M. Arifin yang juga akrab dipanggil “Komandan Cobra” ini menyampaikan presentasi yang diawali dengan penyampaian keberhasilan Indonesia dalam menangani pandemi dan peran TNI AL dalam penanganan pandemi Covid 19 pada waktu awal masuk ke Indonesia yang dimulai dari karantina WNI dari Wuhan China di Pulau Natuna, dilanjutkan karantina WNI ABK Kapal Pesiar World Dream dan Diamond Princess di Pulau Sebaru serta diakhiri penanganan di Rumah Sakit Darurat Covid (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran sampai ditutupnya Rumah Sakit Darurat tersebut.
Apresiasi dari berbagai negara yang hadir pada acara ini terhadap keberhasilan Indonesia ini yang tentunya tidak lepas dari kerjasama semua pihak di Indonesia yang bersatu padu melawan pandemi.
Pada acara ini juga diadakan pemilihan Chair Person dari SDFDS dan terpilih sebagai Chair Person Captain (N) Nanda dari Netherlands Navy.
Setelah pelaksanaan SDFDS, acara dilanjutkan World Dental Congres FDI (Federation Dentaire Internasional) atau Kongres Federasi Dokter Gigi Internasional digelar di ICC Sydney Australia dari tanggal 24 – 27 September 2023.
Keterlibatan delegasi TNI AL dalam event internasional sebagai implementasi dari program prioritas Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) yaitu mengembangkan Sumber Daya Manusia (SDM) TNI AL yang profesional, tangguh, dan modern, sehingga dapat berkiprah di dunia internasional.
