Jalesveva Jayamahe,
Jakarta, 22 September 2023 — Ganasnya gelombang lautan tak menyurutkan semangat Prajurit TNI Angkatan Laut (TNI AL) dalam hal ini prajurit KRI Sampari-628 dan KRI Hiu-634 saat melaksanakan latihan peran tempur di sekitar Laut Jawa. Minggu (17/09)
Para prajurit dan alutsista TNI AL ini nantinya dipersiapkan untuk tergabung dalam Latihan Bersama (Latma) Maritime Training Activity (MTA) Philindo Tahun 2023 yaitu Latma antara TNI AL dan Philippine Navy di kota Cebu-Filipina.
Kegiatan latihan ini dilaksanakan guna meningkatkan profesionalisme, kesiapsiagaan, dan memberikan performa terbaik prajurit TNI AL yang dipersiapkan untuk menghadapi Latma MTA Philindo 2023 tersebut.
Komandan Satkat Koarmada II Kolonel Laut (P) Didik Kusyanto, M.Tr.Hanla., selaku Dansatgas menekankan kepada seluruh Prajurit yang terlibat dalam Latma MTA Philindo agar tetap semangat dan profesional dalam melaksanakan latihan.
“Walaupun di tengah terpaan gelombang yang tinggi saya berharap supaya profesionalisme dan kemampuan tempur yang dimiliki oleh setiap prajurit harus tetap dijaga dan ditingkatkan”, ungkap Dansatkat Koarmada II.
Pelaksanaan Latma MTA Philindo-23 bertujuan untuk meningkatkan profesionalitas prajurit TNI AL dan Philippine Navy, dalam bidang kerjasama, kesepahaman dan hubungan militer antara kedua negara dalam bidang latihan Naval Warfare dan Maritime Interdiction Operations (MIO).
Sebelum pelaksanaan latihan ini, telah digelar apel persiapan alat utama sistem persenjataan (alutsista) beserta pasukannya yakni dari seluruh prajurit KRI Sampari-628, KRI HIU-634, Tim Kopaska dan Penyelam bertempat di Markas Komando Armada (Koarmada) II, Surabaya, Jawa Timur, pada Jumat lalu (15/9).
Pada kesempatan terpisah, Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali menyampaikan kepada seluruh prajurit TNI AL untuk terus memberikan yang terbaik dalam setiap tugas yang diamanahkan guna mencapai kejayaan Angkatan Laut “Jalesveva Jayamahe”.