SBB PW Komunikasi Sosial Dengan Komponen Masyarakat dengan tema ” Moderasi Beragama dan Tantangan Polarisasi di Indonesia “. yang diselenggarakan oleh Koramil 1513-01/Piru di Kantor kecamatan Huamual belakang,kegiatan ini dihadiri dan diikuti oleh seluruh Kepala desa,Kepala dusun serta tokoh agama sekecamatan Huamual belakang Kamis (21/09/2023)
Danramil 1513-01/Piru Kapten Arm Ismail dalam sambutannya menyampaikan terima kasih atas kehadiran Bapak/Ibu yang telah menyempatkan waktu untuk hadir pada Kegiatan Komunikasi Sosial Dengan Komponen Masyarakat yang Bertemakan Moderasi Beragama dan Tantangan Polarisasi di Indonesia sehingga kegiatan ini dapat berlangsung dengan baik.
Komunikasi sosial merupakan salah satu metode dalam pembinaan Teritorial untuk menyampaikan berbagai hal yang berkaitan dengan tugas pokok Satuan Kewilayahan kepada seluruh komponen bangsa khususnya termasuk pemerintah Kecamatan Huamual belakang,tokoh agama dan tokoh masyarakat dengan menggunakan kerjasama dan komunikasi antar komponen bangsa.
Berkaitan dengan kegiatan kita pada hari ini yaitu komunikasi sosial dengan komponen masyarakat maka sikap yang bisa dilakukan bagi masyarakat di negara kita yang multikultural ini adalah sikap menghormati pendapat orang lain, menghargai agama suku ras dan budaya lain mengakui keberagaman orang lain, sikap toleransi serta tidak memaksa keinginan kepada orang lain
Kita mengetahui tahun 2024 Pada tahun pemilu sehingga kemungkinan akan terjadinya polarisasi elit dan polarisasi massa serta akibat proses politik yang tentunya akan membuat aparat keamanan menjadi ekstra waspada untuk menghadapi hal-hal yang tidak diinginkan. Oleh karena itu saya berharap agar semua komponen bangsa dapat bersinergi dan mengatasi kondisi tersebut melalui komunikasi maupun tindakan lain yang harus diambil. Pada pelaksanaan kegiatan komunikasi sosial dengan komponen masyarakat di kecamatan Huamual belakang kami harapkan senantiasa memberikan petunjuk dan bimbingan yang kepada kita semua untuk bangsa dan negara yang kita cintai,terkait Moderasi Beragama sebagai Kunci Toleransi dan Kerukunan. Indonesia merupakan negara yang beragam baik dari suku, agama, ras, adat istiadat, budaya dan keanekaragaman lainnya. Komunikasi sosial ini tentunya diharapkan semakin mempererat hubungan tali silahturahmi dan tidak ada yang membedakan di antara kita, karena kita memang satu yaitu bangsa Indonesia. Meskipun banyak perbedaan dan keanekaragaman yang kita miliki, saya sering menyampaikan pada saat sosialisasi kepada masyarakat juga pelajar untuk memahami dan meresapi makna dari ideologi bangsa Indonesia yakni Pancasila.
Disamping itu Bhineka Tunggal Ika yang memiliki arti berbeda beda tetapi tetap satu jua yang dimana kita hidup ditengah keberagaman dan perbedaan yang ada, namun kita memiliki satu tujuan yang sama yakni bangsa Indonesia yang bersatu, adil, makmur dengan penuh toleransi dan saling menghargai satu sama lain.
Disini moderasi beragama mengajak kita semua untuk berpikir yang moderat, tidak ekstrim kanan maupun ekstrim kiri. Kami harapkan kita semua senantiasa untuk menggaungkan Kebersamaan dimanapun kita berada demi kemajuan bangsa yang kita cintai ini, tandasnya.. @/red