Personel Satgasmar Ambalat XXIX Tanamkan Rasa Cinta Tanah Air Kepada Siswa Sekolah Tapal Batas

TNI AL, Kormar (Nunukan) Dalam rangka menumbuhkan rasa cinta tanah air, Satgasmar Ambalat XXIX BKO Guspurla Koarmada II memberikan bekal  Bela Negara kepada siswa -siswi SMK Mutiara Bangsa, di Desa Padaidi, Sebatik, Nunukan, Kalimantan Utara. Selasa (18/07/2023).

Selain menjalankan tugas pokok untuk menjaga kedaulatan dan keamanan wilayah NKRI di perbatasan Indonesia – Malaysia, Satgasmar Ambalat XXIX juga peduli terhadap pendidikan anak -anak yang ada di perbatasan. Salah satu kepeduliaan tersebut seperti  yang dilakukan  oleh Datsatgasmar Ambalat XXIX Lettu Marinir Presly Brisky Musak, S.T.Han dan Sertu Marinir Suprayitno Tanjung.

Pada kesempatan ini Sertu Marinir Suprayitno Tanjung memberikan bekal kepada siswa siswi tentang dasar-dasar Negara yaitu Pancasila dan UUD 1945, sejarah Indonesia, serta pahlawan-pahlawan kemerdekaan Indonesia, hal ini bertujuan untuk menumbuhkan rasa Cinta Tanah Air terhadap  generasi muda yang ada di perbatasan negeri.

Kegiatan pembekalan tersebut merupakan program MPLS (Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah) dari SMK Mutiara Bangsa bagi siswa-siswi yang baru masuk Pendidikan. Di tengah-tengah materi yang diberikan Sertu Marinir Suprayitno Tanjung memberikan kesempatan tanya jawab tentang Pancasila dan UUD 1945 dan disambut dengan penuh semangat oleh siswa-siswi yang ada di ruang kelas.

Komandan Satgasmar Ambalat XXIX Lettu Marinir Presly Brisky Musak, S.T.Han menyampaikan bahwa tugas Satgasmar Ambalat XXIX selain menjaga perbatasan Negara Republik Indonesia-Malaysia, juga melaksanakan kegiatan pembinaan Teritorial, salah satunya memberikan bekal kepada generasi muda khususnya yang ada di perbatasan agar tetap Cinta Tanah Air mereka yaitu Indonesia.

Sementara itu, Kepala Sekolah SMK Mutiara Bangsa,  Ibu Syamsidar, S.Pd menyampaikan ucapan terima kasih dan bangga kepada Prajurit Marinir, karena di samping mempunyai tugas yang berat dalam menjaga perbatasan Negara, mereka juga juga masih peduli dengan dunia pendidikan yang ada di perbatasan.

Related posts