TNI AL, Tarakan, Senin, 26 Juni 2023 Prajurit TNI Angkatan Laut Lantamal XIII, yang berada dibawah jajaran Koarmada II berhasil melaksanakan SAR dan mengevakuasi 2 (dua) nelayan yang menjadi korban kapal tenggelam di perairan barat pulau Bunyu, Kalimantan Utara.(26/06).
Kepala Dinas Penerangan (Kadispen) Lantamal XIII Letkol Laut (KH) Drs. Amja Gultom menyampaikan bahwa kejadian bermula saat Satrol Lantamal XIII menerima laporan dari KNTI Tarakan bahwa ada kapal tenggelam di perairan barat Pulau Bunyu Koordinat 3’ 35.1121 N 117’ 45.0266 E. Selanjutnya melaksanakan SAR dengan menggunakan Rigid Hull Inflatable Boat (RHIB) II-13-40 Satrol Lantamal XIII di bantu personel Posal Bunyu pada Koordinat 3’ 35.1121 N 117’ 45.0266 E.
RHIB Satrol Lantamal XIII dan personel Posal Bunyu mengamankan 2 (dua) korban selamat yang berada di Tugboat TTB 2008, selanjutnya bergerak menuju kapal yg sudah tenggelam utk membantu melaksanakan evakuasi KM Mario Rio yang dibantu oleh KM 6 (enam) nelayan Kurau asal Tarakan dan menarik KM Mario Rioke Tarakan serta menyerahkan korban selamat ke pihak keluarganya.
Dalam kesempatan berbeda Komandan Lantamal XIII Laksamana Pertama TNI Deni Herman, S.T., M.A.P., M. Tr.Opsla., CHRMP., CFrA., memerintahkan seluruh Prajurit Lantamal XIII serta jajaran agar selalu melaksanakan Patroli secara optimal dan masif dan meningkatkan kesiapsiagaan dalam melaksakan tugas pokok TNI Angkatan Laut yang salah satunya adalah pelaksanaan Search and Rescue (SAR) di perairan wilayah kerja Lantamal XIII Tarakan, dan untuk para nelayan dan seluruh masyarakat yang melaksanakan kegiatan di perairan agar selalu memperhatikan update perakhiran cuaca serta kelengkapan keselamatan berlayar diantaranya swempes atau pelampung di setiap kapal yang dioperasikan, tegas Laksma Deni Herman