Madiun – Dandim 0803/Madiun Letkol Inf Meina Helmi, S.Sos., bersama Forkopimda mendampingi Walikota Madiun melakukan ziarah ke makam leluhur, jelang Hari Jadi Kota Madiun ke-105, Senin (19/6/2023).
Ziarah makam merupakan rangkaian yang selalu digelar untuk mengenang perjuangan para leluhur dan pendiri Madiun. Setiap tahunnya kegiatan ini dilakukan di Makam Kuncen dan Makam Kuno Taman. Selain berdoa bersama, rombongan juga menabur bunga di makam para pendahulu.
Disela kegiatan ziarah Dandim menyampaikan, kegiatan ziarah ke makam pendiri Madiun (leluhur) ini selain mendoakan arwah pendahulu, juga untuk mengenang jasa semasa hidup.
“Diharapkan generasi penerus bisa meneladani jiwa kepemimpinan dan perjuangan pendiri Madiun dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” kata Dandim.
Rombongan mengawali kegiatan dengan berziarah di Makam Kuncen, disini merupakan makam yang pertama kali berdiri. Beberapa tokoh penting Madiun yang dimakamkan disini yaitu, Bupati Madiun era 1568-1586 Ki Ageng Panembahan Brubuk Ronggo Djoemeno.
Menaiki Bus Mabour, rombongan kemudian bertolak ke Makam Kuno Taman. Makam inilah yang menjadi peristirahatan terakhir tokoh penting Madiun. Beberapa tokoh tersebut salah satunya adalah Raden Ronggo Prawirodirjo I atau Raden Ronggo Prawiro Sentiko yang menjadi bupati brang wetan Gunung Lawu (1755-1784), Raden Ronggo Prawirodirjo II yang menjabat Bupati Madiun (1784-1797)