Sukabumi, PW: TNI AL, Pasmar 1, Minggu (04/06/2023). Guna meningkatkan kemampuan dasar navigasi darat, Prajurit Batalyon Intai Amfibi 1 Marinir (Yontaifib 1 Mar) melaksanakan latihan Ilmu Medan Membaca Peta (IMMP) di Pusat latihan pertempuran (PLP) Marinir 6 Antralina, Jampang Tengah Sukabumi.
Kegiatan latihan IMMP meliputi Orientir Peta dengan Reseksi/ Interseksi, TP-GP, jalan peta, membaring dengan kompas, menentukan kedudukan koordinat pada peta dan Global Positioning System (GPS). Latihan tersebut merupakan rangkaian latihan Standar Kemampuan Perorangan Lanjutan (SKPL) II TW II Aspek Darat.
Komandan Batalyon Intai Amfibi 1 Marinir (Danyontaifib 1 Mar) Mayor Marinir Laili Nugroho, M.Tr.Opsla., mengatakan dalam latihan kali ini, terbagi menjadi 4 Tim dimana tiap-tiap Tim mempunyai titik start dan garis finish yang berbeda, melewati perkebunan, hutan dan pemukiman penduduk dengan bekal peta dan kompas sebagai sarana navigasi.
“Dengan adanya perkembangan teknologi dalam navigasi darat memanfaatkan GPS yang bergantung satelit, kita wajib melatihkan hal mendasar penggunaan peta dan kompas sebagai alat navigasi dalam mendukung pertempuran. Dengan demikian, prajurit Yontaifib 1 Mar dapat bertempur dengan segala kondisi, baik didukung teknologi maupun hal mendasar,” jelas Danyontaifib 1 Mar.
Selanjutnya, kegiatan latihan dilanjutkan dengan materi mencari jejak (Visual Tracking). Kegiatan tersebut adalah bagian dari navigasi darat, dengan mengenali tanda-tanda medan yang ditinggalkan oleh orang atau binatang.
“Dalam medan operasi, kemampuan Visual Tracking digunakan untuk menganalisa pergerakan musuh dengan mengikuti segala jejak yang musuh tinggalkan, diharapkan prajurit dapat melihat, menganalisa dan menentukan langkah yang tepat setelah melihat jejak musuh, dengan demikian segala pergerakan musuh dapat diikuti serta dapat ditemukan,” tambah Danyontaifib 1 Mar.