Desingan Peluru Kaliber 7,62 MM Hancurkan Pegunungan Antralina

Sukabumi, PW: TNI AL, Pasmar 1, Jumat (02/06/2023). Dalam mewujudkan prajurit tanggon, tangguh dan trengginas, prajurit Batalyon Intai Amfibi 1 Marinir (Yontaifib 1 Mar) digodog kemampuannya dengan berlatih menembak sniper atau menembak runduk di Lapangan Tembak Pusat Latihan Pertempuran (Puslatpur) Marinir 6 Antralina Jampang Tengah, Sukabumi.

Adapun materi latihan terdiri dari menembak pengelompokan serta menembak tepat dengan jarak 300 sampai 800 meter, selain itu prajurit diberikan pengetahuan bagaimana membuat samaran yang baik sehingga tidak terdeteksi oleh penglihatan musuh saat melaksanakan tugas observasi medan dan sasaran, serta melumpuhkan musuh bila diperlukan.

Setelah menerima materi latihan dari pelatih, para prajurit latihan diberikan kesempatan untuk mencoba dan mempraktekkan teknik maupun taktik sebagai penembak runduk. Latihan tersebut merupakan bagian dari Latihan Standar Kemampuan Perorangan Lanjutan (SKPL).

Ditempat terpisah , Komandan Batalyon Intai Amfibi 1 Marinir (Danyontaifib 1 Mar) Mayor Marinir Laili Nugroho, M.Tr.Opsla., menyampaikan latihan ini untuk meningkatkan kemampuan teknis Penembak Runduk (Sniper) demi mendukung kesiapan dalam pelaksanaan tugas operasi.

“Dalam pertempuran, penembak runduk  memegang peran penting untuk bisa melumpuhkan lawan dari jarak jauh dan sebagai seorang petembak sniper harus memperhitungkan tanda-tanda alam dan peka terhadap situasi. Berlatihlah dengan penuh semangat dan rasa tanggung jawab, tanyakan kepada para pelatih apabila ada hal-hal yang kurang dipahami dan belum dimengerti sehingga nantinya ilmu yang di dapat bisa diaplikasikan di satuan dengan baik dan juga sebagai bekal pengetahuan serta kemampuan dalam menjawab tantangan tugas kedepannya yang semakin kompleks dan dinamis,” pungkas Danyontaifib 1 Mar.

Related posts