(Surabaya) PW,- Silaturahmi berasal dari dua kata yaitu Shilah dan Rahimun. Shilah memiliki makna menyambung dan Rahimun memiliki makna keluarga. Sehingga makna Silaturahmi itu adalah bersambungnya hubungan antara seseorang dengan orang lain yang akan menghasilkan suatu keterikatan keluarga.
Tak terasa bulan Syawal akan segera tiba, bulan yang identik dengan bulan kemenangan ini disambut dengan suka cita oleh seluruh kaum muslimin di seluruh dunia. Dengan segala kegembiraan nya kaum muslimin merayakan hari raya Idul Fitri dimana momen tersebut merupakan sarana umat muslim untuk saling bermaaf maafan dan juga bersilaturahmi dengan keluarga. Dalam bersilaturahmi dengan keluarga atau orangtua terkandung “Birrul Walidain yang artinya berbakti kepada orangtua.
Seperti tema yang diambil pada Tausiyah di masjid Al Qowiyu Yonzeni 2 Mar pada Selasa, (18/04/2023). Birrul Walidain merupakan tindakan baik yang wajib dilaksanakan bagi setiap anak untuk berbakti kepada orang tua selama masih hidup. Bahkan Birrul Walidain merupakan bentuk Silaturahmi yang paling utama ditekankan oleh Allah SWT. Bila orang tua sudah meninggal maka Ziarah kubur merupakan amal Birrul Walidain.
Ustad Abdul Muis sebagai penceramah mengajak seluruh jamaah yang mengikuti Tausiyah untuk memperbaiki dan menciptakan kebaikan untuk sesama. Sehingga dengan terjalinnya Silaturahmi yang baik akan melapangkan rezeki, memperpanjang umur, menghibur kerabat, menghilangkan perselisihan, sebagai tanda ketaatan pada Allah dan sarana mencari berkah. Semoga di penghujung Ramadhan ini semakin meningkatkan Iman serta Ketaqwaan kita kepada Allah SWT.