Sebanyak 56 Bacaleg DPC PKB Sidoarjo Lakukan UKK

Sidoarjo.PW-Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa Kabupaten Sidoarjo melakukan Uji Kelayakan dan Kepatutan (UKK) terhadap 56 bakal calon legislatif (Bacaleg) di kantor Sekretariat DPC PKB Sidoarjo. Minggu (19/3/2023).

Ketua DPC PKB Sidoarjo H Subandi SH, yang sekaligus juga Wakil Bupati Sidoarjo menyatakan,DPC PKB Sidoarjo menerima pendaftar lebih dari 56 bacaleg.Maka uji kelayakan bacaleg penting dilaksanakan dengan bertujuan untuk mengetahui kompetensi dan kesiapan bacaleg.“DPC PKB Sidoarjo menerima lebih dari kuota bacaleg di sejumlah daerah pemilihan (dapil), maka dari itu penting kiranya dilaksanakan UKK agar kita tahu kesiapan dan memfilter bacaleg yang dibutuhkan yakni 50 orang,” ujar H Subandi.

Untuk mengetahui kesiapan bacaleg, materi yang akan diujikan diantaranya pemahaman tugas pokok dan fungsi anggota legislatif, khususnya fungsi pengawasan, penganggaran dan legislasi serta strategi menjaring massa karena kita punya target meraih 20 kursi DPRD Sidoarjo dalam Pemilu 2024 atau naik 4 kursi dari jumlah saat ini sebanyak 16 kursi dewan.

“Dengan UKK ini kita bisa melihat, seberapa jauh pemahaman bacaleg terkait tupoksinya, sehingga nanti akan menjadi bahan evaluasi bagi DPC PKB Sidoarjo apabila terdapat kekurangan, salah satunya dengan pembekalan dan penguatan kompetensi caleg,” jelas H Subandi yang juga Wabup Sidoarjo ini.

“Seluruh Bacaleg berasal dari berbagai daerah pilihan (Dapil) di Kabupaten Sidoarjo yang menghadirkan sejumlah penguji dari beragam ketokohan partai dan akademisi.

“Mulai penataan masa, turun ke lapangan dan kesiapan logistik semua kita sampaikan. Terutama yang dari fraksi semuanya kita harus tahu seperti apa persiapannya,” kata H. Subandi, salah satu penguji UKK,

Sebagai ketua DPC PKB, ia menghimbau kepada bacaleg incumbent yang sudah tiga periode menjabat untuk naik kelas atau berpindah Dapil guna memberikan kesempatan kepada Bacaleg potensial yang lain.

“Kita memberikan kesempatan bagi bacaleg incumbent yang sudah mumpuni untuk naik kelas ke provinsi,” ungkapnya.Kebijakan itu ia ambil mengingat beberapa Bacaleg incumbent sudah dianggap mumpuni untuk naik kelas menjadi anggota DPRD provinsi.

Di kesempatan yang sama, Ketua Lembaga Pemenangan Pemilu DPC PKB Sidoarjo, H.Syihabuddin dilakukan UKK ini sebagai tahapan pemilihan Bacaleg yang bertujuan untuk menjaring Bacaleg potensial.

“Hal ini juga dalam rangka untuk memetakan basis kekuatan kita, selain itu pengetahuan dan wawasan serta strategi pemenangan juga diuji,” terang Syihabuddin.

UKK tersebut menerapkan sistem eliminasi kepada para Bacaleg yang mengikuti. Panitia mengeliminasi sebanyak 6 peserta untuk bisa dijadikan calon yang lolos. “Tentu harus ada nanti yang kita eliminasi karena ada beberapa Dapil itu yang Bacalegnya lebih dari jumlah kursi,” imbuhnya.

UKK ini sebagai bahan pertimbangan Bacaleg yang akan dieliminasi. Tidak menutup kemungkinan dari hasil eliminasi akan ada langkah penilaian kembali untuk Bacaleg yang telah lolos. (Znr)

Related posts