Upacara 17an, Dandim 0826 Pamekasan Bacakan Amanat Pangdam V/Brawijaya

PAMEKASAN PW – Komando Distrik Militer (Kodim) 0826 Pamekasan menggelar upacara 17an bertempat di Lapangan Upacara Makodim 0826 Pamekasan, Jum’at (17/03/2023).

Upacara merupakan sebagai perwujudan penghormatan kepada para pahlawan yang telah mengorbankan jiwa dan raganya sebagai kusuma bangsa.

Bertindak sebagai Inspektur Upacara dalam upacara 17an Dandim 0826 Pamekasan Letkol Inf Ubaydillah membacakan amanat Panglima Kodam V/Brawijaya Brigjen TNI Farid Makruf, M. A.

“Pada kesempatan ini saya inginmengucapkan terimakasih yang tulus dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas kerja keras dan dedikasi yang telah ditunjukkan seluruh Prajurit dan PNS Kodam V/Brawijaya, dalam menjalankan tugas yang diamanatkan oleh negara,” tuturnya.

Lebih lanjut,” pada kesempatan ini saya minta kepada semua unsur pimpinan dan prajurit satuan Kodam V/ Brawijaya agar terus memberikan karya terbaik. Jadilah contoh dan teladan yang pantas dibanggakan, baik secara kedinasan maupun dalam kehidupan bermasyarakat.”

Dalam amanatnya Mayjend TNI Farid Makruf juga mengingatkan bahwa sebagai institusi yang bekerja untuk mendukung tugas pemerintah sudah sepatutnya tugas yang dilaksanakan selaras dengan program pemerintah.

“Pimpinan angkatan darat telah menetapkan program prioritas yang diharapkan dapat terealisasi secara Optimal, antara lain : Ketahanan
Pangan, TNI Manunggal Air, Penanganan
Stunting dan Kesehatan, Rehabitasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), Babinsa Masuk Dapur serta program Kampung Pancasila,”terangnya.

“Program tersebut merupakan tantangan yang harus kita kerjakan secara bersama-sama agar tujuan mulia yang ingin dicapai dapat terealisasi secara optimal sehingga citra TNI AD, khususnya di jajaran Kodam V/Brawijaya selalu mendapat penilaian yang terbaik,”masih Pangdam.

“Guna terwujudnya pencapaian sasaran program tersebut, maka peran dan sinergi antara kita dan stake holder terkait harus terus dijaga dan ditingkatkan. Penerapan lima kemampuan teritorial dan metode binter yang menjadi modal utama Aparat Komando Kewilayahan (Apkowil) diharapkan dapat menjaga stabilitas wilayah dan mempertajam tercapainya sasaran yang diinginkan, yaitu terwujudnya kesejahteraan masyarakat dan terlaksananya program pemerintah sesuai target yang dicanangkan,”pungkasnya.

Related posts