Jayapura, Rabu (08/03/2023). Prajurit Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan (Yonmarhanlan) X Jayapura mengikuti Upacara Gelar Operasi Penegakan Ketertiban (Opsgaktib) dan Operasi Yustisi bertempat di Mako Kodam XVII/Cenderawasih, Jl. Polimak IV Atas, Ardipura, Distrik Jayapura Selatan, Papua.
Dalam upacara tersebut, Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Muhammad Saleh Mustafa selaku Inspektur Upacara (Irup) menyematkan tanda pelaksana pada ban lengan masing-masing perwakilan dari Pomad, Pomal, dan Pomau sebagai tanda dan resmi dimulainya Operasi Gaktib dan Yustisi Tahun 2023. Kegiatan dilanjutkan dengan pembacaan tekad oleh perwakilan dari Yonif RK 751/Vira Jaya Sakti, Yonmarhanlan X Jayapura dan Lanud Silas Papare.
Pada kesempatan kali ini, Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Muhammad Saleh Mustafa membacakan amanat dari Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono tentang Visi dan Misi TNI yang mewujudkan prajurit profesional, modern dan tanggung jawab. Polisi Militer TNI menyelenggarakan fungsi Polisi Militer diantaranya adalah penegakan hukum, tata tertib, dan disiplin bagi prajurit serta PNS TNI melalui pergelaran operasi penegakan ketertiban dan operasi yustisi.
Di tempat terpisah, Komandan Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan (Danyonmarhanlan) X Jayapura Pasmar 3 Letkol Marinir Fachrul Ahmadi, S.H., M.Tr.Opsla menyampaikan bahwa tanggung jawab berhasil tidaknya pembangunan TNI tidak saja ditangan pimpinan TNI, tetapi juga ditangan segenap prajurit TNI. Oleh karena itu kesadaran, kepatuhan terhadap hukum, dan norma-norma keprajuritan serta disiplin merupakan salah satu kunci keberhasilan pembangunan TNI.