Hal-Sel, PW. Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Halmahera Selatan, menjadi sorotan serius Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Kabupaten Halmahera Selatan, yang di nilai pro aktif dalam mengelola program pengembangan SDM Ketenagakerjaan lokal berbasis kompetensi. Rabu, 08/03/2023.
Hal ini disampaikan Bunyamin Hi. Daut anggota Komisi III (tiga) saat awak media menjumpai ia di ruang komisi. Bahwasanya, Peran Disnakertrans Hal-Sel sangat disayangkan, sebabnya sampai sekarang ini beberapa perusahaan yang beroperasi di kepulauan Obi. Disnakertrans Hal-Sel sendiri belum mempunyai data akurat tentang angka ketenagakerjaan, dan angka mengatasi tingkat pengangguran di Hal-Sel.
“Kami sering melakukan komunikasi internal dengan pihak Disnakertrans hal-sel, namun sampai sekarang memang pihaknya belum memiliki data yang akurat menyangkut angka ketenagakerjaan, dan angka mengatasi tingkat pengangguran di wilayah Kabupaten Halmahera Selatan “.Tuturnya.
Anggota DPRD Komisi III juga menambahkan, pihaknya sampai sekarang belum memiliki laporan dari Disnakertrans hal-Sel dalam perekrutmen ketenagakerjaan lokal yang dipekerjakan ke perusahaan, khususnya ke perusahaan yang beroperasi di kepulauan obi.
“Kami belum memiliki data berapa tenaga lokal yang dipekerjakan ke perusahaan, dikarenakan peranan Disnakertrans hal-Sel terkesan lemah dan tidak mempunyai jalan alternatif, bahkan sampai sekarang kami komisi III tidak mempunyai data ketenagakerjaan lokal yang ada di perusahaan obi”.Imbuhnya.
Padahal, lanjut. Bunyamin Hi. Daut. Selain data, seharusnya Disnaker mempunyai cara tersendiri untuk mengembangkan SDM Pribumi yang berbasis kompetensi, Karena ketegasan Bupati dalam semangat membangun daerah tidak terlepas peran aktif Dinas terkait, yang terkesan tidak boleh bertolak belakang.
Secara tegas, Bunyamin Hi. Daut menyampaikan, kami tidak mau Kabupaten ini menjadi tidak aman akibat lemahnya Dinas yang bertolak belakang dengan semangatnya Bupati Hi. Usman sidik, sehingga akibat dari pengurangan itu maka jumlah pengganguran akan bertambah.
“Perusahan di hal-Sel kan banyak, tentu memikat kerja sama dengan pihak perusahaan agar dana CSR ada ruang yang dipergunakan melalui pelatihan. Paling tidak jika peranan ini, Disnakertrans hal-sel boboti serius, tentu sangat bersentuhan lansung dengan misi Bupati, dan tingkat pengangguran teratasi dengan baik”.
Bunyamin Hi. Daut juga berharap kepada Bupati Hal-Sel, Hi. Usman Sidik agar melakukan pengevaluasian terhadap ketidak layakan Kinerja Kadis disnakertrans Hal-Sel yang lemahnya mengembangkan potensi peran Dinas.
“Kami dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Komisi III berharap kepada Bupati H. Usman Sidik agar bisa mengevaluasi/ganti Kadis disnakertrans Hal-Sel, setelah ada beberapa hal yang dipertimbangkan layaknya dianggap lemah.” Tutupnya.. @/riswan
