BATANG – Dalam rangka menjaga melonjaknya harga cabai merah dipasaran menjelang datangnya bulan suci Ramadhan, Komandan Kodim 0736/Batang Letkol Inf Ahmad Alam Budiman mengecek secara langsung perkembangan dan pertumbuhan tanaman cabai dilahan demplot Kodim 0736/Batang yang berlokasi di Desa Rowobelang Kec. Batang. Rabu (01/03/23).
Tanaman cabai seluas 2 Ha yang ditanam bersama Forkopimda Kab. Batang berada di dua lahan, yaitu lahan satu berada di Desa Rowobelang Kec. Batang dengan luas 0,75 Ha dan lahan dua berada di Desa Beji Kec.Tulis dengan luas 1,3 Ha.
Letkol Inf Ahmad Alam Budiman menjelaskan. Metode Demplot cabai ini dilaksanakan dalam rangka membantu pemerintah daerah Kab. Batang dibidang ketahanan pangan, yaitu untuk mengatasi Inflasi kenaikan harga cabai menjelang bulan suci Ramadhan, adapun saat ini kita menggunakan metode Kolaborasi Pentahelix.
Metode Kolaborasi Pentahelix yaitu dengan menggandeng unsur pemerintah, kalangan dunia usaha, Akademisi, Media dan Masyarakat,”ujarnya.
Lanjut “Dandim” kegiatan penanaman cabai ini dilakukan oleh Babinsa jajaran Kodim 0736/Batang, manfaatnya agar Babinsa mendapatkan ilmu tambahan dibidang pertanian khususnya tanaman cabai dan ilmunya bisa dikembangkan di desa binaan. Dengan menggunakan metode Kolaborasi Pentahelix harapannya dari Babinsa akan mendapat pendampingan yang ketat dari Dinas Pangan dan Pertanian Kab. Batang agar mereka benar-benar bisa memahami cara menanam cabai yang benar, sehingga dapat menghasilkan cabai yang bagus dan berkwalitas tinggi.
Tanaman cabe merah sampai dengan hari ini sudah memasuki usia 46 hari, dan saya lihat pertumbuhan tanaman cabai sudah keluar bunga dan rata rata sudah pada keluar biji cabainya, “terang Dandim”.
Semoga para Babinsa yang terlibat dalam mengelola dan merawat tanaman cabai merah dilahan demplot Kodim 0736/Batang ini mendapat ilmu yang bermanfaat dan dapat menerapkan ilmunya kepada para petani khususnya petani cabai di Desa binaanya “pungkas Dandim”.
(Nyaman)