Melaksanakan salah satu fungsi Pangkalan, Prajurit Lantamal XIII Tarakan dipimpin Wadan Lantamal XIII Kolonel Marinir David Candra Viasko, S.E., M.M., laksanakan merplugh Kapal Perang TNI Angkatan Laut pada kesempatan ini adalah KRI Multatuli – 561 On Board Danguskamla Koarmada II Laksamana Pertama TNI Teguh Prasetya, S.T., M.M., CHRMP., yang sandar di dermaga TNI AL Mamburungan, Mako Lantamal XIII Jl. Sei Ngingitan, Mamburungan, Kec. Tarakan Tim., Kota Tarakan, Kalimantan Utara.(Sabtu,25/2/2023)
Kegiatan merplug merupakan salah satu dari tugas pokok dan fungsi Lantamal XIII Tarakan terhadap salah satu kapal perang Republik Indonesia (KRI) yang datang ke dermaga atau pelabuhan yang sedang menjalankan tugas patroli keamanan laut, Merplug adalah istilah Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) yang artinya kegiatan untuk menerima ataupun melepas kapal perang di dermaga dalam rangka melaksanakan tugas operasinya, Kegiatan ini merupakan sebuah tradisi Angkatan Laut di seluruh dunia dan merupakan penghormatan bagi KRI.
Kapal perang TNI AL atau disebut Kapal Republik Indonesia (KRI) Multatuli – 561 yang sandar di dermaga TNI AL Mamburungan adalah Unsur KRI Koarmada II yang tengah melaksakan Operasi Keamanan Laut di bawah Komando Gugus Keamanan Laut (Guskamala) Koarmada II Surabaya ini melakukan bekal ulang logistik dan melakukan beberapa pengecekan kapal sebelum melanjutkan tugas operasi dan hal tersebut Lantamal XIII Sebagai pangkalan berfungsi sebagai 5R, yaitu rebased, refuelling, replenishment, repair, rest, dan recreation bagi unsur-unsur TNI AL lainnya dalam SSAT dalam dukungan terhadap Sistem Senjata Armada Terpadu (SSAT) yang terdiri dari unsur KRI, Marinir, pesawat udara, dan pangkalan.