Ciamis, Jabar – PW. Evaluasi perkembangan laju inflasi, Kemendagri menggelar rapat kordinasi pengendalian inflasi daerah secara virtual, Kabupaten Ciamis ikuti secara virtual dari ruang ULP Setda Kabupaten Ciamis. Selasa, 24/01/23.
Pada rakor tersebut, Menko Tito Karnavian sampaikan 8 arahan yang di sampaikan oleh Presiden RI Joko Widodo pada rapat kordinasi nasional kepala daerah dan Forkopimda se-Indonesia tahun 2023 pada tanggal 17 januari lalu.
Arahan tersebut diantaranya meliputi ;
1.) Kendalikan inflasi dengan aksi pemantauan langsung harga dilapangan dan hati-hati dalam mengatur tarif (PDAM dan angkutan umum).
2.) Turunkan kemiskinan ekstrim sampai target 0% pada 2024.
3.) Dorong daerah untuk turunkan stunting di bawah 14% di tahun 2024.
4.) Segera selesaikan dua masalah besar investasi yaitu Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang (KKPR) dan Persetujuan Bangunan Gedung (PBG).
5.) Maksimalkan pengelolaan keuangan daerah dengan bangun Dana Abadi dan pastikan APBD dibelanjakan untuk produk-produk buatan dalam negeri.
6.) Susun rencana induk (masterplan) penataan kota dan juga penajaman yang memiliki visi dan dapat menunjukan keunggulan dan keunikan dari setiap daerah.
7.) Jaga stabilitas politik dan keamanan menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024.
8.) Jamin kebebasan beragama, jangan sampai konstitusi kalah oleh kesepakatan, Singkatnya.
Sementara usai mengikuti rakor bersama Menteri Dalam Negeri, Sekda Kab Ciamis Dr. H.Tatang M.Pd, saat di wawancarai awak media mengatakan.
Pemkab Ciamis akan segera melakukan rakor bersama pengendali Inflansi Daerah sesuai arahan dari Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian.
Pada Bulan ini Pemkab Ciamis sedang menunggu laporan dari intansi terkait terkait masalah harga-harga kebutuhan pokok di pasaran, namun secara umum untuk kebutuhan bahan pokok di wilayah kab.Ciamis relatif aman dan terkendali
“guna memastikan harga dan stok kebutuhan bahan pokok dipasaran tetap stabil dan aman, dalam waktu dekat pihaknya akan melaksanakan operasi pasar,” ujar Sekda H.Tatang.
Ia menejelasakan, operasi pasar perlu dilakukan guna menekan harga dipasar melambung tinggi serta memastikan kebutuhan bahan pokok di masyarakat terpenuhi dan harga terjangkau, apalagi dua bulan kedepan kita semua akan memasuki bulan suci Ramadhan.
“memasuki bulan suci Ramadhan kebutuhan bahan pokok biasanya naik, guna menekan melambungnya kenaikan harga dipasar, pemkab Ciamis beserta unsur lainnya akan menggelar operasi pasar,” kata Sekda H.Tatang.
Ia menuturkan, untuk kebutuhan Beras di Kabupaten Ciamis dari informasi Dinas Pertanian untuk stok beberapa bulan kedepan, ini relatif masih aman.
Adapun kenaikan harga, itu ada dan tidak signipikan hal itu terjadi karena di awal musim tahun ini para petani di Ciamis bertepatan dengan musim tanam.
“Kendati beras di Ciamis Surprus, kenaikan itu ada, dan terjadi hampir diseluruh wilayah,” tuturnya.
Ia menambahkan, dari informasi Dinas Perindagkop, kenaikan harga beras itu ada dan untuk bahan pokok lainnya seperti cabe dan sayuran tetap stabil,” tandasnya.
FAI